Kastara.id, Makkah – Kabar bohong (hoax) kembali menerpa terkait haji di Tanah Suci. Jika sebelumnya tentang bus jemaah kecelakaan —kabar beredar bus jemaah Indonesia, faktanya jemaah Turki— kali ini dikabarkan Masjidil Haram ditutupi payung raksasa.

“Masjidil Haram memasang payung seperti Nabawi itu hoax,” jelasas Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali di kantornya, Syisyah, Senin (30/7) siang waktu Saudi.

Kabar bohong biasanya akan semakin ramai menjelang puncak haji. Seperti hoax terkait jemaah keracunan katering, jemaah telantar, biaya dam naik, angin puyuh robohkan tenda di Arafah, ataupun paket ziarah yang seharusnya gratis dikabarkan bayar.

“Insya Allah jemaah tidak sembarangan menanggapi berbagai informasi. Kami di sini juga sering menerima telepon dari Tanah Air menanyakan kondisi jemaah haji. Kami sampaikan kepada mereka tentang kondisi sebenarnya. Mereka paham,” papar Endang.

Endang kembali mengimbau masyarakat tidak sembarangan mencerna berbagai informasi yang tersebar luas. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama adalah memverifikasi info yang didapat. “Fakta harus menjadi acuan,” tandasnya.

Untuk layanan pengaduan sekaligus memastikan kebenaran informasi, masyarakat bisa hubungi WhatsApp Center Haji pada nomor 050 350 0017 atau Call Center Haji 9200 13210. Perkembangan berita haji juga bisa diakses via laman resmi kemenag.go.id.

Masyarakat diimbau tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi melalui media sosial. “Kita ingin penyelenggaraan haji berjalan lancar, semua jemaah mendapat predikat mabrur,” pungkas Endang. (put)