Depok

Depok

Kastara.ID, Depok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri menutup Liga Pelajar Indonesia (LPI) di Stadion Merpati, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok.

Supian Suri mengatakan, atas nama pribadi dan pemkot Depok memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah secara sportif mengikuti LPI ini dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Supian Suri menambahkan, salut ini juga diberikan bagi para penonton yang dengan seksama menjaga ketertiban selama mengikuti jalannya pertandingan.

“Tanpa dukungan penonton penyelenggaraan LPI ini tidak akan sukses,” katanya.

Supian Suri berharap pelaksanaan kegiatan seperti ini hendaknya jangan hanya setahun sekali. Jika memungkinan dilaksanakan dalam setahun dua kali.

“Liga sepakbola untuk mencari pemain berbakat dapat dilakukan secara periodik, sehingga muncul bibit unggulan dan siap berkompitisi di tingkat bergengsi mewakili Kota Depok,” tutupnya.

Sementara Kepala SMPN 11 Hudaya sebagai Juara pertama Turnamen LPI Kota Depok mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari keseriusan pelatih dan asisten pelatih sepakbola di SMPN 11.

“Untuk menjadi juara ini pihaknya telah berlatih selama satu tahun dilaksanakan setiap Ahad,” katanya.

“Selain olahraga sepakbola, di SMPN 11 juga mengembangkan olahraga Taekwondo, Tenis Meja, Futsal, dan olahraga lainnya,” kata Hudaya.

Sedangkan pelatih sepakbola SMPN 11 Ade Mitfah (40) mengatakan, pelatihan sepakbola ini dilaksakan selama 1 tahun. Selain cabor Sepakbola ia juga membentuk kelas khusus olahraga. Seperti cabang olahraga Taekwondo, Tenis Meja, Futsal, dan lain lain.

Ade mengatakan, dari pengalamannya dari tahun ke tahun sejak awalnya 2015 terus 2016 bahkan sampai tahun sekarang 2022 kehadiran kelas khusus olahraga, pihaknya banyak mendapatkan pemain berbakat tidak dari cabang sepakbola saja.

“Alhamdulillah dari ruang kelas olahraga itu kita menemukan bibit-bibit pemain sepakbola, sehingga sepakbola yang ada di SMPN 11 mencapai targetnya sebagai juara LPI setiap tahun,” pungkasnya. (*)