Papua

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pemekaran dua provinsi di Papua dilakukan berdasarkan data intelijen dan perkembangan lingkungan strategis.

Mantan Kapolri ini menjelaskan wilayah lain tidak akan cemburu dengan keputusan pemerintah tersebut.

Tito mengatakan, pemekaran wilayah Papua Selatan saat ini yang sudah disepakati Gubernur Papua Lukas Enembe dan sejumlah kepala daerah.

Sementara itu, untuk wilayah tengah masih dibahas oleh masyarakat setempat, sebab masih terdapat berbagai usulan agar wilayah tengah Papua dibentuk menjadi dua, yakni Papua Pegunungan Tengah dengan ibukota di Wamena dan Papua Tengah dengan ibukota di Timika.

Tito yang juga pernah menjadi Kapolda di Papua menjelaskan bahwa persoalan pokok di sana adalah ekonomi. Selain itu, ia mengatakan pemerintah fokus pada masalah kesatuan dan persatuan bangsa. (yan)