Gilbert Simanjuntak

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan keberhasilan Pemprov DKI Jakarta menyabet gelar Sustainable Transport Award (STA) 2021. Keberhasilan tersebut diperoleh atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta selama ini.

Saat memberikan keterangan, Sabtu (30/10), Anies mengaku bersyukur atas keberhasilan tersebut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengaku bangga lantaran Jakarta kini menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA. Jakarta menurut Anies berhasil mengalahkan kota-kota besar di dunia seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo.

Anies menegaskan, penghargaan ini bukan semata hasil kerja Pemprov, tapi juga berkat partipasi warga DKi Jakarta. Itulah sebabnya Anies menyebut penghargaan STA 2021 adalah kemenangan warga Jakarta. Tahun lalu Jakarta menduduki peringkat kedua penghargaan yang sama dan mendapat gelar ‘Honorable Mention’.

Dalam setahun terakhir Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pangku kepentingan transportasi telah berinovasi guna meningkatkan mutu transportasi di Jakarta. Di antaranya dengan perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, revitalisasi halte dan trotoar.

Selain itu juga melamukan penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung dan integrasi berbagai moda transportasi publik. Pemprov DKI Jakarta mengaku akan terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada. Anies berharap kenyamanan warga dalam bertransportasi akan semakin terjamin.

Namun keberhasilan tersebut mendapat komentar negatif dari anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. Saat memberkan keterangan, Sabtu (31/10), Gilbert menyebut penghargaan STA 2021 yang diterima adalah hasil kerja gubernur sebelumnya.

Namun Gilbert tidak menyebut siapa gubernur yang dimaksud. Pasalnya tiga gubernur dalam satu periode sebelum Anies, yakni Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat.

Anggota Fraksi PDIP ini menilai, sejak 2017 menjabat Gubernur, Anies tidak memberikan perubahan berarti, khususnya di sektor transportasi. Gilbert menyebut, Anies hanya bagus dalam konsep dan perencanaan. Namun kurang dalam eksekusi dan pelaksanaan. (hop)