Ristiyanto

Kastara.ID, Depok – Jaringan Relawan Idris-Imam (Jarii), yang terdiri dari 25 jaringan relawan yang didominasi kaum anak-anak muda,mendeklarasikan untuk pemenangan Idris-Imam dalam pilkada Depok 2020, sudah dua bulan ke belakang para Jarii sudah bergerak kepada masyarakat Depok agar nantinya mencoblos pasangan nomer 02. Saat deklarasi disaksikan Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris di Graha Sevire, Jalan Abdul Gani no 82, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu (31/10).

Ketua Jarii Ristiyanto mengatakan, dalam sebulan ini atas nama Jarii akan terus bergerak menjaring masyarakat terutama kaum melenial karena hampir 70 % pemilih di Kota Depok adalah kaum anak-anak muda.

“Tidak hanya anak muda, kami juga akan masuk ke dalam komunitas para penggemar batu akik, itu juga sangat pontesial karena komunitas ini di Depok kurang lebih 200 orang, masih banyak lagi komunitas seperti Komunitas Gowes, Komunitas Motor, dan sebagainya,” paparnya.

Risti menambahkan, saat ini dari Jarii sudah memberikan masukan kepada warga pemilih di sebelas kecamatan di Depok dengan cara masuk ke komunitasnya dan menceritakan pembangunan yang dihasilkan Idris selama memimpin Kota Depok empat tahun lalu.

“Dengan cara begitu lebih efektif dan mengena bagi kaum milenial, bahkan kalau dari mereka ada yang kurang jelas dari Relawan Jarii akan memberikan masukan seperti apa sosok Idris-Imam itu,” katanya.

Risti berpesan bagi kaum melinial jangan pernah golput, gunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan Kota Depok. “Saya yakin masyarakat Depok sudah melek berpolitik. Jika ada orang melakukan black campaign kepada lawan politiknya, saya yakin itu tidak akan mempan atau goyah bagi pemilihnya, karena mereka sudah yakin akan pilihannya,” katanya.

Idris mengatakan, dirinya manyambut baik pernyataan dalam deklarasi dari Jarii, karena untuk saat ini peran relawan sangat membantu untuk menarik suara sebanyak-banyaknya.

“Tanpa peran dari relawan, saya tidak ada apa-apanya, karena relawan berjuang dengan semangat untuk membantu saya untuk perolehan suara sebanyak mungkin. Saya sangat hargai setinggi-tingginya. Mereka berjuang tanpa imbalan dari saya, mereka ikhlas sepenuh hati,” katanya. (*)