ISIS

Kastara,ID, Jakarta – Iran kecam serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap salah satu basis militan syiah di Irak yang didukung Teheran, Kataib Hizbullah (KH), yang menewaskan 19 milisi.

Iran menganggap bahwa serangan AS tersebut justru menunjukkan menunjukkan dukungan terhadap terorisme seperti ISIS. Sebab, pasukan KH merupakan salah satu kelompok bersenjata yang membantu mendepak ISIS dari Irak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi di Teheran pada Senin (30/12), mengatakan bahwa kehadiran pasukan asing terutama AS di Irak merupakan salah satu penyebab tidak aman dan ketegangan di kawasan.

Diketahui, serangan AS itu dilakukan pada Ahad (29/12), sekitar pukul 11.00 waktu lokal. AS membombardir basis menggunakan jet tempur F-15 Strike Eagle. Serangan tersebut diduga menyasar sejumlah bangunan yang diduga menjadi gudang senjata milisi KH.

Sementara Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) Jonathan Hoffman mengatakan, serangan itu dilakukan tepat sasaran dan diyakini akan melemahkan kekuatan milisi KH. Menteri Pertahanan AS Mark Esper dilaporkan terlebih dulu meminta restu Presiden Donald Trump sebelum meluncurkan serangan tersebut. (sud)