{"id":114955,"date":"2021-04-22T13:50:16","date_gmt":"2021-04-22T06:50:16","guid":{"rendered":"https:\/\/kastara.id\/?p=114955"},"modified":"2021-04-22T14:28:14","modified_gmt":"2021-04-22T07:28:14","slug":"logistik-di-kri-nanggala-dipastikan-cukup-bagi-53-kru","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/kastara.id\/22\/04\/2021\/logistik-di-kri-nanggala-dipastikan-cukup-bagi-53-kru\/","title":{"rendered":"Logistik di KRI Nanggala Dipastikan Cukup bagi 53 Kru"},"content":{"rendered":"
Kastara.ID, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Riad mengatakan bahwa stok logistik di kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21\/4), mencukupi untuk 53 kru di dalam kapal selam tersebut.<\/p>\n
“Yang jelas ada logistiknya tetapi sampai berapa lama saya tidak sampai di situ ya. Saya pikir itu kita tunggulah perkembangan,” kata Riad saat menggelar konferensi pers di Bali, Kamis (22\/4).<\/p>\n
TNI, imbuh Riad, masih optimis dengan misi pencarian atas KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21\/4) pagi kemarin.<\/p>\n
Ia menegaskan, TNI mengerahkan segala upaya demi menyelamatkan seluruh kru dan kapal yang diduga tenggelam hingga kedalaman 600 hingga 700 meter itu.<\/p>\n<\/div>\n
“Kita harus optimis. Optimis dalam arti kita sudah kerahkan semua sumber daya yang ada, peralatan yang ada, Indonesia pun punya peralatan,” kata dia.<\/p>\n
Menurut Riad, ada banyak negara yang menawarkan bantuan, antara lain dari Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Turki, India, Rusia hingga Australia. Dari negara-negara itu, kata dia baru dua yang telah dipastikan ikut membantu.<\/p>\n
“Sementara yang sudah confirm ada dua, dari Singapura dari Malaysia,” kata dia. (ant)<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Kastara.ID, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Riad mengatakan bahwa stok logistik di kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21\/4), mencukupi untuk 53 kru di dalam kapal selam tersebut. “Yang jelas ada logistiknya tetapi sampai berapa lama saya tidak sampai di situ ya. Saya pikir […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":114956,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_exactmetrics_sitenote_active":false,"_exactmetrics_sitenote_note":"","_exactmetrics_sitenote_category":0,"footnotes":""},"categories":[3,4],"tags":[36839,2887,42959,2365],"yoast_head":"\n