{"id":41550,"date":"2018-11-10T12:10:09","date_gmt":"2018-11-10T05:10:09","guid":{"rendered":"https:\/\/kastara.id\/?p=41550"},"modified":"2018-11-10T22:21:23","modified_gmt":"2018-11-10T15:21:23","slug":"pelatih-berikan-tiga-catatan-evaluasi-untuk-greysia-apriyani","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/kastara.id\/10\/11\/2018\/pelatih-berikan-tiga-catatan-evaluasi-untuk-greysia-apriyani\/","title":{"rendered":"Pelatih Berikan Tiga Catatan Evaluasi Untuk Greysia\/Apriyani"},"content":{"rendered":"
Kastara.id, Fuzhou – Pasangan ganda putri Greysia Polii\/Apriyani Rahayu ditundukkan Lee So Hee\/Shin Seung Chan (Korea), di babak perempat final Fuzhou China Open 2018. Pasangan rangking empat dunia ini terhenti setelah berjuang tiga game dengan skor 17-21, 21-17, 18-21.<\/p>\n
Ini merupakan kekalahan pertama Greysia\/Apriyani dari Lee\/Shin. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Greysia\/Apriyani tak pernah sekalipun takluk dari Lee\/Shin.<\/p>\n
Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf, mengevaluasi permainan Greysia\/Apriyani yang berlangsung Jumat (9\/11) malam di Haixia Olympic Sports Center. Greysia\/Apriyani dinilai tak dapat mengatasi tekanan demi tekanan yang dihujankan Lee\/Shin sejak game pertama.<\/p>\n
“Yang jelas mereka tidak bisa keluar dari tekanan lawan, khususnya di game pertama dan ketiga. Lawan mempunyai power dan lebih cepet reaksinya,” kata Chafidz seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia.org.<\/p>\n
“Di game kedua sudah bisa temukan permainan, tapi kemudian lawan kembali ke pola pertama mereka untuk terus menekan. Kebutuhan pola main di sini kan<\/em> disesuaikan dengan lajunya bola yang agak kencang. Jadi siapa yang pertahanannya rapat saat adu bola datar dan unggul di permainan depan, mereka yang lebih berpeluang mendapatkan poin,” jelas Chafidz.<\/p>\n Ada tiga hal yang menurut Chafidz perlu segera dibenahi oleh Greysia\/Apriyani, yaitu antisipasi pukulan lawan, servis, serta peningkatan power<\/em> pukulan.<\/p>\n “Greysia\/Apri harus bisa membaca arah pukulan lawan, sehingga mereka bisa antisipasi. Kemudian Greysia juga harus terus memperbaiki servisnya meskipun sekarang sudah jauh lebih baik. Mereka juga harus menambah power<\/em> pukulan untuk bisa mematikan lawan,” ujarnya.<\/p>\n Setelah mengikuti Fuzhou China Open 2018, Greysia\/Apriyani akan mengikuti turnamen Hong Kong Open 2018 pada pekan depan. (nur)<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Kastara.id, Fuzhou – Pasangan ganda putri Greysia Polii\/Apriyani Rahayu ditundukkan Lee So Hee\/Shin Seung Chan (Korea), di babak perempat final Fuzhou China Open 2018. Pasangan rangking empat dunia ini terhenti setelah berjuang tiga game dengan skor 17-21, 21-17, 18-21. Ini merupakan kekalahan pertama Greysia\/Apriyani dari Lee\/Shin. Pada tiga pertemuan sebelumnya, Greysia\/Apriyani tak pernah sekalipun takluk […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":41551,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_exactmetrics_sitenote_active":false,"_exactmetrics_sitenote_note":"","_exactmetrics_sitenote_category":0,"footnotes":""},"categories":[3,4,13],"tags":[7734,7523,2139,7736,7735,7737],"yoast_head":"\n