Kastara.ID, Buenos Aires \u2013 Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita
\nmenjelaskan bahwa di tengah ketidakpastian perdagangan dunia saat ini, Indonesia
\nmemberi perhatian khusus pada peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan
\nnegara-negara pasar nontradisional Indonesia, dan salah satunya adalah Argentina dan
\nMERCOSUR. Hal ini dikemukakan Mendag Enggar dalam pertemuan dengan Menteri Luar
\nNegeri dan Kepercayaan Argentina Jorge Marcelo Fauire yang berlangsung di Kantor
\nKementerian Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina di Buenos Aires, Senin (13\/5)
\nwaktu setempat.<\/p>\n
\u201cEkonomi Indonesia dan Argentina bersifat komplementer namun sejauh ini kurang banyak
\ndigali seperti dengan negara-negara di kawasan Asia dan Eropa. Untuk itulah diadakan
\npembicaraan pada tingkat menteri, sekaligus menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden
\nArgentina baru-baru ini ke Jakarta,\u201d jelas Mendag.<\/p>\n
Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka tersebut kedua Menteri sepakat untuk
\nmembentuk tim kecil guna mengkaji dalam waktu secepatnya apa yang dapat dipertukarkan
\nantara Indonesia dan Argentina. Tim kecil ini akan mengidentifikasi hal-hal yang menjadi
\ntantangan dalam perdagangan dua arah antara Indonesia dan Argentina, dan secara paralel
\nmengkaji kelayakan bagi digulirkannya perudingan preferensi antara Indonesia dan
\nMERCOSUR, di mana Argentina merupakan salah satu pendirinya.<\/p>\n
Mendag menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama
\nperdagangan dengan negara-negara Amerika Selatan. Hal ini mengingat kebutuhan yang
\nsemakin mendesak untuk mendiversifikasi pasar ekspor di tengah prediksi bahwa, baik
\nperekenomian dunia maupun perdagangan internasional akan terus mengalami pelemahan
\ntahun ini.<\/p>\n
\u201cKerja sama ekonomi antara Indonesia dan Argentina akan memiliki nilai geostrategis yang
\npenting. Indonesia dapat memanfaatkan Argentina sebagai regional hub memasuki pasar
\nsekitar lainnya di kawasan Amerika Latin. Demikian pula Argentina dapat memanfaatkan
\nIndonesia untuk memasuki pasar ASEAN, pasar mitra FTA ASEAN, maupun pasar RCEP yang
\nsaat ini masih dirundingkan,\u201d imbuh Enggar.<\/p>\n
Setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina,
\nMendag Enggar melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden Kamar Dagang MERCOSUR-ASEAN yang terbentuk pada 2015.<\/p>\n
\u201cIndonesia merupakan \u2018critical mass\u2019 ASEAN yang menjadi fokus kami untuk meningkatkan
\nkegiatan bisnis antara MERCOSUR dan ASEAN. Untuk itu kami sangat hargai kesempatan
\nuntuk beraudiensi dengan Menteri Perdagangan RI hari ini,\u201d ujar Presiden Kamar Dagang
\nMERCOSUR dan ASEAN, Piet Verdult.<\/p>\n
Dalam pertemuan ini Mendag Enggar menegaskan bahwa banyak upaya ditempuh secara Kastara.ID, Buenos Aires \u2013 Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa di tengah ketidakpastian perdagangan dunia saat ini, Indonesia memberi perhatian khusus pada peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara pasar nontradisional Indonesia, dan salah satunya adalah Argentina dan MERCOSUR. Hal ini dikemukakan Mendag Enggar dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":50804,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_exactmetrics_sitenote_active":false,"_exactmetrics_sitenote_note":"","_exactmetrics_sitenote_category":0,"footnotes":""},"categories":[3,4],"tags":[6487,9236,1628,15665,15664,15666],"yoast_head":"\n
\nsporadik, baik oleh pelaku usaha maupun Kedutaan-Kedutaan Besar ASEAN dan MERCOSUR
\ndi wilayah akreditasinya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah. Namun,
\ndi tengah tantangan perdagangan dunia saat ini, diperlukan kerja ekstra untuk \u2019connect all
\nthe dots\u2019. (mar)<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"