{"id":61749,"date":"2019-10-15T08:36:47","date_gmt":"2019-10-15T01:36:47","guid":{"rendered":"https:\/\/kastara.id\/?p=61749"},"modified":"2019-10-15T10:44:27","modified_gmt":"2019-10-15T03:44:27","slug":"bem-si-merasa-dihalangi-akibat-tidak-ada-izin-aksi-pada-15-20-oktober","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/kastara.id\/15\/10\/2019\/bem-si-merasa-dihalangi-akibat-tidak-ada-izin-aksi-pada-15-20-oktober\/","title":{"rendered":"BEM SI Merasa Dihalangi Akibat Tidak Ada Izin Aksi Pada 15-20 Oktober"},"content":{"rendered":"
Kastara.ID, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai polisi menghalangi keinginan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya karena tidak akan memproses surat pemberitahuan aksi unjuk rasa selama 15-20 Oktober 2019.<\/p>\n
Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit, pada Selasa (15\/10), mengatakan bahwa ia menyesalkan keputusan pihak kepolisian yang tidak mengizinkan aksi pada tanggal tersebut. BEM SI akan mengambil sikap, yang masih akan dibahas mahasiswa.<\/p>\n
Pernyataan pihak kepolisian ini membuat mahasiswa belum menentukan langkah bagaimana cara mendesak Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu KPK.<\/p>\n
Seperti diberitakan, Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono seusai rapat koordinasi bersama pimpinan DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14\/10), menyatakan bahwa tidak akan memproses surat pemberitahuan aksi unjuk rasa selama 15-20 Oktober 2019. Hal ini dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Ia berharap agenda pelantikan pada 20 Oktober nanti dapat berjalan dengan kondusif. (rya)<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Kastara.ID, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai polisi menghalangi keinginan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya karena tidak akan memproses surat pemberitahuan aksi unjuk rasa selama 15-20 Oktober 2019. Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit, pada Selasa (15\/10), mengatakan bahwa ia menyesalkan keputusan pihak kepolisian yang tidak mengizinkan aksi pada […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":61750,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_exactmetrics_sitenote_active":false,"_exactmetrics_sitenote_note":"","_exactmetrics_sitenote_category":0,"footnotes":""},"categories":[3,4],"tags":[19978,10890,20843,20844],"yoast_head":"\n