{"id":94393,"date":"2020-10-05T05:13:35","date_gmt":"2020-10-04T22:13:35","guid":{"rendered":"https:\/\/kastara.id\/?p=94393"},"modified":"2020-10-05T13:34:33","modified_gmt":"2020-10-05T06:34:33","slug":"daya-saing-industri-baja-diperkuat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/","title":{"rendered":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat"},"content":{"rendered":"

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus berupaya memperkuat industri baja nasional dengan mewujudkan negara mandiri dari impor komoditas tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk membangkitkan industri baja nasional sehingga permintaannya tetap tumbuh dan semua ekosistem berkaitan ikut bergerak seiring pembangunan infrastruktur yang meningkat.<\/p>\n

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengungkapkan, hampir seluruh negara di dunia saat ini mengalami pelemahan permintaan terhadap produk baja karena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah berupaya mencari peluang agar permintaan di sektor industri baja bisa meningkat.<\/p>\n

\u201cKita lihat di Amerika, ada upaya dari industri bajanya menyurati parlemennya untuk mengeluarkan semacam\u00a0infrastructure bill<\/em>\u00a0yang tujuannya untuk mendorong industri baja agar bergerak. Karena pada saat pandemi, hampir seluruh industri baja ini mengalami\u00a0slow down<\/em>\u00a0dan kemudian banyak dijumpai tenaga kerja yang mungkin dijaga, agar tidak terjadi PHK. Ini satu upaya yang besar, jadi disrupsi dari\u00a0supply chain<\/em> secara global,\u201d paparnya di Jakarta (4\/10).<\/p>\n

Dirjen ILMATE menuturkan, pihaknya telah memacu industri baja di tanah air untuk melakukan inovasi agar roda bisnisnya tetap berputar. \u201cInovasi jadi bagian kunci keberlangsungan baja kita. Kedua, pemerintah, baik pusat, daerah, BUMN harus mengalokasikan minimal proyek-proyek infrastruktur yang menjadi bagian penting penyerapan baja nasional. Itu harus diprioritaskan,\u201d tegasnya.<\/p>\n

Lebih lanjut, jurus yang perlu dikeluarkan adalah penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk baja dan pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Taufiek menilai, secara teknis, SNI merupakan instrumen yang cukup baik untuk membendung impor khususnya produk hilir.<\/p>\n

\u201cKalau bahan baku saya kira itu kan hanya di pabrik. Kalau konsepnya SNI itu kan beredar di pasar. Itulah yang menjadi fokus. Industri yang paling hilir yang menjadi perhatian kita harus SNI. Untuk TKDN juga sudah kita upayakan sehingga produksi itu punva TKDN di atas 40%. Otomotis pemerintah, BUMN, harus membeli produk-produk yang dihasilkan dari dalam negeri. Itu yang menjadi konsentrasi kita,\u201d ujarnya.<\/p>\n

Taufiek menambahkan, negara-negara yang berkonsentrasi di sektor industri baja menggunakan skema stimulus untuk menggairahkan sektor industri bajanya. \u201cDengan skema stimulus, diharapkan adanya pertumbuhan permintaan baja. Sikap serupa juga dilakukan Tiongkok. Negara tersebut mengeluarkan\u00a0bounce<\/em>\u00a0sampai sekitar USD 326 miliar,\u201d imbuhnya.<\/p>\n

Apabila dilihat dari peta dunia, 52 persen pengguna baja itu di sektor konstruksi dan bangunan. Kemudian, 16 persen di equipment\/machining, 12 persen di sektor otomotif, 10 persen di\u00a0household<\/em>, dan 3 persen di sektor lainnya seperti alat elektronik. \u201cIni adalah gambaran besar mengapa infrastruktur menjadi penting untuk didorong dana pemerintah,\u201d kata Taufiek.<\/p>\n

Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry<\/em>, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya. Sehingga, Taufiek menyampaikan, konsep pengembangan industri yang perlu dibangun haruslah fokus pada peningkatan utilisasi industri, minimal tidak jatuh. \u201cJadi kita tumbuhkan sektor industri baja ini karena demand <\/em>yang selalu ada, sehingga ekonomi tetap bergerak,\u201d ujarnya. (mar)<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus berupaya memperkuat industri baja nasional dengan mewujudkan negara mandiri dari impor komoditas tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk membangkitkan industri baja nasional sehingga permintaannya tetap tumbuh dan semua ekosistem berkaitan ikut bergerak seiring pembangunan infrastruktur yang meningkat. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":94394,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_exactmetrics_sitenote_active":false,"_exactmetrics_sitenote_note":"","_exactmetrics_sitenote_category":0,"footnotes":""},"categories":[3,4],"tags":[2841,5642,4777,31167],"yoast_head":"\nDaya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Daya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Kastara.id\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/redaksi.kastara.id\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-10-04T22:13:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-10-05T06:34:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"900\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Redaksi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@kastara_id\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@kastara_id\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Redaksi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Redaksi\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/person\/ab57a9198f1926d8f5e8354cf14edb1e\"},\"headline\":\"Daya Saing Industri Baja Diperkuat\",\"datePublished\":\"2020-10-04T22:13:35+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-05T06:34:33+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\"},\"wordCount\":448,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg\",\"keywords\":[\"Industri Baja\",\"Standar Nasional Indonesia (SNI)\",\"Taufiek Bawazier\",\"Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)\"],\"articleSection\":[\"Berita\",\"Headline\"],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\",\"url\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\",\"name\":\"Daya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg\",\"datePublished\":\"2020-10-04T22:13:35+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-05T06:34:33+00:00\",\"description\":\"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg\",\"width\":900,\"height\":400,\"caption\":\"Industri Baja\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/kastara.id\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Daya Saing Industri Baja Diperkuat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#website\",\"url\":\"https:\/\/kastara.id\/\",\"name\":\"Kastara.id\",\"description\":\"Menuju Perubahan\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/kastara.id\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#organization\",\"name\":\"Kastara.id\",\"url\":\"https:\/\/kastara.id\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/KastaradotID.jpg\",\"contentUrl\":\"\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/KastaradotID.jpg\",\"width\":400,\"height\":400,\"caption\":\"Kastara.id\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/redaksi.kastara.id\",\"https:\/\/x.com\/kastara_id\",\"https:\/\/www.instagram.com\/kastaramedia\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCeGiiL6-Jphb0XvgjnTraWg\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/person\/ab57a9198f1926d8f5e8354cf14edb1e\",\"name\":\"Redaksi\",\"sameAs\":[\"http:\/\/kastara.id\"],\"url\":\"https:\/\/kastara.id\/author\/jie-ao\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID","description":"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID","og_description":"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.","og_url":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/","og_site_name":"Kastara.id","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/redaksi.kastara.id","article_published_time":"2020-10-04T22:13:35+00:00","article_modified_time":"2020-10-05T06:34:33+00:00","og_image":[{"width":900,"height":400,"url":"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Redaksi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@kastara_id","twitter_site":"@kastara_id","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Redaksi","Estimasi waktu membaca":"2 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/"},"author":{"name":"Redaksi","@id":"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/person\/ab57a9198f1926d8f5e8354cf14edb1e"},"headline":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat","datePublished":"2020-10-04T22:13:35+00:00","dateModified":"2020-10-05T06:34:33+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/"},"wordCount":448,"publisher":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg","keywords":["Industri Baja","Standar Nasional Indonesia (SNI)","Taufiek Bawazier","Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)"],"articleSection":["Berita","Headline"],"inLanguage":"id"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/","url":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/","name":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat - Kastara.ID","isPartOf":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg","datePublished":"2020-10-04T22:13:35+00:00","dateModified":"2020-10-05T06:34:33+00:00","description":"Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai\u00a0mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#primaryimage","url":"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg","contentUrl":"https:\/\/kastara.id\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Industri-Baja.jpg","width":900,"height":400,"caption":"Industri Baja"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/kastara.id\/05\/10\/2020\/daya-saing-industri-baja-diperkuat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/kastara.id\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Daya Saing Industri Baja Diperkuat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/kastara.id\/#website","url":"https:\/\/kastara.id\/","name":"Kastara.id","description":"Menuju Perubahan","publisher":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/kastara.id\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/kastara.id\/#organization","name":"Kastara.id","url":"https:\/\/kastara.id\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/KastaradotID.jpg","contentUrl":"\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/KastaradotID.jpg","width":400,"height":400,"caption":"Kastara.id"},"image":{"@id":"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/redaksi.kastara.id","https:\/\/x.com\/kastara_id","https:\/\/www.instagram.com\/kastaramedia","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCeGiiL6-Jphb0XvgjnTraWg"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/kastara.id\/#\/schema\/person\/ab57a9198f1926d8f5e8354cf14edb1e","name":"Redaksi","sameAs":["http:\/\/kastara.id"],"url":"https:\/\/kastara.id\/author\/jie-ao\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/94393"}],"collection":[{"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=94393"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/94393\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/94394"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=94393"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=94393"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/kastara.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=94393"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}