Menpora Buka Liga 1, Klub Diminta Sportif dan Tak Ada Pengaturan Skor

Kastara.ID, Surabaya – Mewakili Presiden Jokowi, Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka laga perdana Shopee Liga 1 2020 ditandai dengan tendangan bola pertama/kick off di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur (29/2). Laga pembuka ini mempertemukan kesebelasan tuan rumah Persebaya Surabaya vs Persik Kediri.

Menpora sampaikan apresiasi kepada PSSI karena kompetisi Liga 1 berjalan tepat waktu. “Awal yang baik buat kita memulai diawal tahun dan tepat waktu sebagaimana yang diumumkan oleh PT LIB, pemerintah sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PSSI dan PT LIB yang bekerja keras sehingga liga dimulai tepat waktu,” ujar Menpora.

Menpora juga memberikan pesan kepada para peserta liga untuk mengikuti kompetisi dengan sportivitas tinggi serta meminta Kapolri agar Satgas Anti Mafia Bola tetap diteruskan. “Kepada peserta mohon ikuti kompetisi dengan sportif pemerintah mendukung tidak ada lagi pengaturan skor pertandingan, saya sudah meminta Kapolri agar Satgas Aanti Mafia Sepakbola tetap diteruskan untuk menjaga kompetisi dan pertandingan-pertandingan di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” ujarnya.

Menurut Menpora, kompetisi bertujuan untuk menghasilkan timnas yang tangguh terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan Stadion Gelora Bung Tomo akan menjadi salah satu tempat pertandingannya. “Insya Allah SGBT akan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20, kepada para suporter kami harap agar memberikan dukungan penuh atas penyelenggaran Piala Dunia U-20/2021, siap Bonek menjadi tuan rumah, sanggup tertib?” tanya Menpora yang langsung dijawab sanggup gemuruh suporter di dalam SGBT.

Sementara Ketua PSSI M. Iriawan juga menyampaikan pemerintah dan Presiden memiliki perhatian besar terhadap sepakbola menurutnya, hanya sepakbola satu-satunya cabor yang memiliki Instruksi Presiden yakni Inpres No. 3/2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola Indonesia.

“Wapres juga berpesan beliau sampaikan selamat atas terselenggaranya kompetisi musim ini, semoga berjalan lancar, kompetitif, fairplay dan tidak ada pengaturan skor yg merusak moral sepakbola,” kata Iwan Bule sapaan Ketum PSSI dalam laporannya.

Menurutnya dengan kompetisi yang sehat akan melahirkan timnas yang kuat. “Kepada para suporter agar kita ciptakan sepakbola yang berakhlakul karimah, mari dukung tim anda dengan sportif tidak anarkis karena Liga 1 musim ini mengambil tema ‘Kita Bersaudara’,” tegasnya.

Laga pembuka Shopee Liga 1 2020 ini jadi istimewa karena kedua tim yang bertanding ditentukan melalui prestasi masing-masing. Persebaya pada musim lalu menjadi runner-up Liga 1 2019, sementara Persik Kediri adalah juara Liga 2 2019.

Seperti musim sebelumnya, ajang Shopee Liga 1 2020 akan disiarkan oleh Emtek Group sebagai pemegang hak siar eksklusifnya. Nantinya, akan ada total 306 pertandingan yang digelar dari tanggal 29 Februari hingga 31 Oktober 2020 san dapat disaksikan melalui chanel televisi Indosiar, O Channel, serta streaming di Vidio.com.

Turut hadir Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Kapolri Idham Aziz, Sekda Jatim Heru Cahyono, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim M Lucki, Direktur Utama LIB Cucu Soemantri dan Dahlan Iskan. (tra)