Headline

TNI Berangkatkan Yonif Para Raider 501/BY ke Papua

Kastara.ID, Jakarta – TNI memberangkatkan 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) yang akan melaksanakan Satgas dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya, Papua, menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya.

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan, pengiriman personel TNI tersebut dalam rangka melaksanakan tugas operasi, tugas Pokok Yonif PR 501/BY adalah sebagai kekuatan penangkal setiap bentuk ancaman dalam operasi pengamanaan perbatasan RI-PNG dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, melindungi keselamatan bangsa dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI di wilayah perbatasan.

Tiopan Aritonang berpesan kepada personel TNI, agar laksanakan tugas secara profesional dengan memahami tugas pokok yang sudah diberikan, dengan berpedoman kepada petunjuk maupun protap yang berlaku. Hindari pelanggaran HAM dengan mematuhi Rules of Engagement (ROE) yang berlaku.

“Saya tekankan agar evaluasi Satgas terdahulu dijadikan pelajaran penting untuk tidak terulang lagi kejadian yang merugikan TNI, ini perlu dipahami dengan baik terutama oleh unsur Komandan. Gunakan selalu pertimbangan utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas Asops Panglima TNI Tiopan di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/2).

Selain itu, Asops Panglima TNI mengatakan, perhatikan faktor geografi dan demografi daerah operasi yang memiliki medan dan suhu yang cukup ekstrim. Pertimbangan faktor ini harus menjadi perhatian khusus pada saat perencanaan operasi guna memastikan pencapaian tugas pokok serta mengeliminir kemungkinan buruk bisa terjadi.

“Jaga soliditas satuan, antar Satuan TNI dengan instansi lain serta senantiasa tingkatkan Interoperability dan koordinasi dengan satuan lain baik sesama Satuan TNI maupun dengan Polri dan instansi lain dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok satuan,” ujarnya.

“Lakukan kegiatan yang dapat memelihara kemampuan tempur dan jasmani, mengingat daerah operasi merupakan daerah epidemi malaria, maka segera lakukan evakuasi ke Rumah Sakit apabila terdapat anggota yang terkena malaria untuk mencegah kejadiaan yang lebih fatal. Tetap juga mempedomani Protokol Kesehatan dalam menghindari penularan Covid-19,” kata Asops Panglima TNI.

Asops Panglima TNI menekankan agar meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakinkan pada diri masing-masing bahwa tugas operasi yang sedang dilaksanakan ini adalah tugas mulia. Utamakan keselamatan dan keamanaan personel maupun materiil selama operasi tanpa mengorbankan pertimbangan taktis di lapangan.

“Awali dengan perencanaan dan persiapan yang matang, laporkan secara berjenjang dan berikan keputusan yang tepat dan cepat, serta hindari pelanggaran, jaga nama baik satuan dan TNI,” harapnya. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…