Jakarta Islamic Centre

Kastara.ID, Jakarta – Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Jakarta (PPPIJ) atau Jakarta Islamic Centre menerima kunjungan dan audiensi Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding pengelolaan Islamic Centre.

Kepala Sub Bagian Bina Mental Spiritual Kota Tangerang Selatan, Yaser Arafat mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan yang diterima. Kehadiran pihaknya bertujuan mempelajari bagaimana pengelolaan Jakarta Islamic Centre.

“Saat ini di Tanggerang Selatan sudah berdiri Islamic Centre. Kami datang ke sini ingin melihat langsung dan mempelajari bagaimana pengelolaan JIC,” ujarnya (1/3).

Menurut Yaser, pemilihan lokasi kunjungan tidak lepas dari adanya kesamaan inisiasi pembangunan yang datang dari pemerintah. Seperti halnya JIC yang dibangun atas inisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pembangunan Islamic Centre Tangerang Selatan juga berawal dari inisiasi Pemerintah Kota.

Wakil Kepala PPPIJ, Didi Supandi mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan perwakilan Pemkot Tangerang Selatan. Ia berharap, pertemuan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.

Ditambahkan Didi, Jakarta Islamic Centre didirikan sebagai pusat pengkajian dan pengembangan budaya dan peradaban Islam. Secara singkat disampaikannya kegitan yang paling utama adalah kegitan-kegiatan takmir atau kegitan-kegiatan ibadah.

“Karena sebagai Islamic Centre kegitan-kegiatan itu punya level dan skala yang kemudian bisa menjadikan signifikasi yang berbeda. Yang menjadi pembeda selain menjadi Masjid Raya, JIC juga sebagai Islamic Centre,” tandasnya. (hop)