Pelatihan Jurnalistik Pelajar Jadi Momentum Memilah Informasi Sejak Dini

Kastara.id, Depok – Sebanyak 150 siswa SMA/SMK mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di Gedung Perpustakaan Balai Kota Depok, Rabu (2/5). Pelatihan dalam rangkaian menyambut HUT Ke-19 Kota Depok dan Semarak Hari Pendidikan Nasional tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.

Dalam kesempatan tersebut hadir Dewan Pendidikan Kota Depok Hafiz Nasir, Kadis Kominfo Sidik Mulyono, Pemimpin Umum Debar Acep Al Azhari, Kadisdik Kota Depok Mohammad Thamrin, Ketua PGRI Kota Depok Syamsudin, para guru, dan sejumlah undangan.

Acep Al Azhari yang mewakili dari manajemen penyelenggara mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi momen penting bagi Kota Depok. “Pertama kalinya pelatihan jurnalistik yang merambah secara serentak di 11 kecamatan di Kota Depok. Ini menjadi bukti peran media yang lebih membumi kepada masyarakat, termasuk kepada para pelajar,” ujarnya.

Dewan Pendidikan Kota Depok Hafiz Nasir menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini bisa melahirkan bibit dan bekal bagi calon jurnalis handal di era digital dengan kemampuan menyampaikan berita dan informasi yang baik dan benar, sekaligus mengedukasi masyarakat.

Sementara Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok Rahmat Tarmuji lebih menekankan prinsip dalam dunia jurnalistik. “Bad news is bad news, good news is good news. Katakan baik kalau itu baik, katakan buruk kalau itu buruk,” ujarnya singkat.

Pelatihan jurnalistik bagi pelajar se-Kota Depok ini mendapat sambutan dan apresiasi dari Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Menurutnya, setiap orang memiliki jiwa jurnalistik seperti yang terlihat pada maraknya aktivitas di media sosial.

Pradi pun berharap agar momentum pelatihan ini dijaga untuk menggali ilmu dan informasi agar nantinya mampu memilah informasi yang baik dan positif sebagai bekal diri sejak dini dalam berinteraksi. “Ada tiga hal penting untuk mengenal dan mengeksplor diri, yaitu luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, dan ingat kepada Tuhan,” jelasnya.

Pelatihan jurnalistik ini akan diisi tiga narasumber yang berasal dari PWI Jakarta dan wartawan senior. (*)