Headline

Bijak Bermedsos Bukan Merasa Paling Tahu

Kastara.id, Jakarta – Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Donny Budi Utoyo mengatakan, bijak menggunakan media sosial adalah cerdas memanfaatkan media sosial untuk hal positif.

“Bijak bermedsos bukan merasa paling tahu,” ujar Donny saat menjadi narasumber pada Forum Dialog dan Literasi Media bertajuk Bijak Bermedia Sosial di Semarang, Jateng, Kamis (2/11).

Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan MUI Jawa Tengah ini dihadiri 100 orang usia muda yang terdiri dari remaja masjid dan organisasi Islam di Jawa Tengah.

Disampaikan Donny, teknologi memengaruhi perilaku komunikasi. Dalam komunikasi ada komposisi body languange 55 persen, words 7 persen, dan voice 38 persen. “Teknologi menghilangkan unsur body languange dan voice dalam berkomunikasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah Donny, penggunaan teknologi komunikasi dengan tidak bijak memberikan dampak dilanggarnya privasi seseorang, cyberbully, ujaran kebencian, main hakim sendiri (persekusi) dan menyebarnya berita bohong (hoax).

Untuk itu menurutnya, pemerintah melakukan solusi yang sifatnya komprehensif. Di hulu, pemerintah berupaya melakukan edukasi literasi digital. Selanjutnya pendampingan berkelanjutan oleh komunitas dan penegakan hukum di hilir.

“Solusi ini akan membantu mencerdaskan masyarakat dalam menggunakan media sosial,” ujar Donny.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jateng Ahmad Daroji mengatakan, setiap muslim dalam menggunakan media sosial harus mampu menyaring informasi yang akan disebarkannya.

“Apakah informasi yang akan disebarkan akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ahmad.

Ditambahkannya berita hoax dan sikap intoleransi dapat ditangkal apabila setiap pribadi muslim memperkuat pemahaman agamanya.

“Dan tugas MUI adalah mengajak umat untuk memiliki daya tangkal menghadapi berita bohong dan ujaran kebencian yang tersebar di media sosial,” ujarnya. (npm)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…