Headline

Polisi Tangkap Delapan Pengibar Bintang Kejora di GOR Jayapura

Kastara.ID, Jakarta – Pihak kepolisian telah menangkap delapan orang yang terlibat dalam pengibaran bendera Bintang Kejora di tiang bendera GOR Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu (1/12).

“Delapan pemuda tersebut dalam pemeriksaan intensif Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Kamis (2/12).

Aksi pengibaran bendera itu, menurut polisi, bertepatan dengan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diperingati setiap 1 Desember.

Kamal menyebut kepolisian masih melakukan pencarian terhadap beberapa orang lain. Termasuk pimpinan kegiatan pengibaran bendera berinisial N. “Kegiatan pengibaran bendera itu diinisiasi lewat sebuah rapat yang digelar di daerah Padang Bulan, Abepura, pada 30 November,” tuturnya.

Mereka merencanakan aksi perayaan momentum hari yang disebut sebagai Kemerdekaan Papua, 1 Desember di sekitar kawasan Jayapura. “Dalam rapat tersebut saudara N memerintahkan untuk melakukan upacara penaikan Bendera Bintang Kejora yang bertempat di Halaman GOR Cenderawasih,” kata Kamal.

Rencana awal, mereka akan melakukan aksi long march ke arah pelabuhan usai mengibarkan bendera. Keesokan harinya, sekitar pukul 13.15 WIT kegiatan pengibaran bendera berhasil dilakukan. Peserta membentangkan pamflet serta mengibarkan bendera Bintang Kejora. Koordinator aksi pengibaran bendera berinisial MY.

“Setelah melakukan kegiatan di GOR Cenderawasih, kedelapan pemuda tersebut berjalan keluar GOR Cenderawasih Jayapura kemudian berjalan menuju Pelabuhan Jayapura,” katanya.

Dalam perjalanan menuju pelabuhan, peserta aksi bertemu dengan polisi yang berjaga di depan Mapolda Papua. Mereka langsung diamankan dan bendera yang berkibar diturunkan.

Sementara Direktur Eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Markus Haluk mengatakan bahwa 1 Desember adalah momen Hari Kemerdekaan bagi rakyat Papua. Sama dengan pengakuan kemerdekaan oleh pemerintahan Belanda pada 1961 silam.

Menurutnya, peristiwa pengakuan itu dirayakan masyarakat dengan berkumpul di kantor-kantor Hoofd van Plaatselijk (HPB) atau pemerintahan daerah untuk mengibarkan Bendera Papua Barat Bintang Kejora untuk pertama kalinya di samping Bendera Belanda. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…