Headline

Lima Politeknik Ini jadi Percontohan Pengembangan Program D4 Energi Terbarukan

Kastara.ID, Bandung – Pemerintah Swiss melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) mengadakan pelatihan bagi para instruktur dari lima Politeknik Negeri di Indonesia di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Bandung, pada 31 Januari-11 Februari 2022.

Pelatihan terkait peningkatan kualitas dan kompetensi di bidang energi terbarukan, khususnya teknologi surya diikuti lima Politeknik Negeri yang menjadi percontohan.

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan salah satu dari lima Politeknik di Indonesia yang menjadi Percontohan Pengembangan Program D4 Energi Terbarukan.

Selain PNJ, empat Politeknik Negeri lain yang menjadi percontohan yakni Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ujungpandang, dan Politeknik Negeri Ambon.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Beny Bandanadjaja mengatakan, program studi Energi Baru Terbarukan (EBT) di tingkat pendidikan tinggi masih terbatas.

Karenanya, Beny berharap melalui kerja sama proyek RESD ini dapat dikembangkan program spesialisasi D4 EBT satu tahun di lima politeknik negeri dan dapat diperluas implementasinya di lebih banyak lagi politeknik di Indonesia. “Kemendikbud siap mendukung penguatan program D4 spesialisasi energi terbarukan, termasuk riset dosen politeknik di bidang EBT,” ujarnya.

Sementara Martin Stottele selaku pimpinan pelaksana proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) menjelaskan, pelatihan ini guna membekali pengetahuan dan keterampilan tentang instalasi, pengoperasian, supervisi dan pemeliharaan PLTS. Menurutnya, Pemerintah Indonesia dan Swiss bekerja sama untuk meluncurkan program Diploma 4 spesialisasi energi terbarukan dengan rencana penyelenggara kuliah perdana angkatan pertama di bulan September 2022 di lima politeknik.

Program spesialisasi D4 di sini tepatnya adalah program alih jenjang, di mana lulusan Diploma 3 teknik (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil) mengambil program 1 tahun spesialisasi energi terbarukan. Mereka nantinya mendapatkan gelar Sarjana Teknik Terapan Energi Terbarukan.

Ia menambahkan, proyek RESD ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, inspeksi dan commissioning, supervisi, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). (*)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…