Headline

Satu Tahun Covid-19, Lucy Kurniasari: Pemerintah Jangan Profit Oriented

Kastara.ID, Jakarta – Penanganan Covid-19 setahun terakhir ini di Indonesia tidak maksimal. Pemerintah masih terkesan lebih condong pada penanganan ekonomi daripada kesehatan.

Hal itu terlihat dari penunjukkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 kepada Menko Ekonomi Airlangga Hartanto. Sementara posisi Menteri Kesehatan tidak banyak diberi peran dalam penanganan Covid-19.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Lucy Kurniasari kepada Kastara.ID, Rabu (3/3) petang.

Menurut wanita yang kerap disapa Ning Lucy ini, alokasi anggaran untuk bidang kesehatan juga tidak sebesar bidang ekonomi. “Ini menguatkan penilaian pemerintah menomorduakan pendekatan kesehatan dalam penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Walaupun harus diakui, khusus penanganan vaksinasi, Menteri Kesehatan diberi peran. Hanya saja Ning Lucy melihat data warga yang akan divaksin dinilai tidak akurat.

“Selain itu, Menteri Kesehatan tidak diberi peran yang memadai dalam menentukan jenis vaksin yang akan digunakan. Anehnya malah Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri yang berperan besar dalam pembelian vaksin,” papar Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Ning Lucy pun menyoroti soal vaksin yang digunakan paling banyak produk Sinovac yang efektivitasnya paling rendah di antara vaksin produk lainnya. Karena itu, dikhawatirkan vaksinasi secara nasional tidak akan berjalan efektif.

“Apalagi dari info yang saya terima, banyak tenaga kesehatan yang setelah divaksin dua kali justeru terpapar Covid-19. Hal ini membuat kita sedikit pesimis dengan hasil vaksin produk Sinovac,” jelas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini.

Kekhawatiran itu akan semakin besar dengan masuknya mutasi virus Covid-19 yang baru (B.11.7) di Indonesia. “Saya sangat pesimis vaksin Sinovac efektif mengatasi mutasi virus Covid-19,” imbuhnya.

“Saya berharap, penanganan Covid-19 jangan terlalu profit oriented. Kesan itu harus dihilangkan agar masyarakat menilai pemerintah memang sungguh-sungguh dalam penangan Covid-19,” pungkas Ning Lucy. (jie)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…