Pilkada Kota Depok 2020

Kastara.ID, Depok – DPAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pancoran Mas siap memenangkan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1 Pradi Supriatna dan Afifah Alia, di Pilkada Depok 2020. Hal itu disampaikan Ketua DPAC PKB Pancoranmas, Adhimas Bagus Kurniawan.

Pria yang akrab disapa Dimas ini menilai, secara personal Pradi Supriatna merupakan pribadi yang sangat baik, total dalam melakukan pekerjaan, dan selalu dekat dengan semua orang tanpa batasan.

“Kami pastinya akan berusaha maksimal untuk memenangkan Pradi-Afifah di Pancoranmas, terutama suara dari kalangan milenial Kota Depok,” ungkap Dimas seperti dilansir Radar Depok dan pradiafifah.com.

Menurut Dimas, kalangan milenial hingga saat ini sangat membutuhkan wadah untuk berekspresi. Ia meyakini hal tersebut bisa diwujudkan oleh Pradi-Afifah. Terlebih sosok Afifah bagi Dimas, tidak jauh berbeda dengan Pradi. Dua sosok ini merupakan tokoh yang rendah hati ketika berhadapan dengan masyarakat.

“Dalam program serta visi misi Pradi-Afifah saya kira sudah sangat tepat bagi kaum milenial. Maka itu sangat tepat pula menentukan pilihan ke Pradi-Afifah,” tegasnya.

Program yang paling visioner dari Pradi-Afifah, menurut Dimas, yaitu visum gratis untuk anak dan perempuan, serta tentang berobat gratis. Ia menilai, kedua program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Depok, terutama di masa pandemi ini.

“Dua program itu sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi yang terkena PHK, bahkan pemotongan gaji. Saya lihat dengan program itu sangat membantu warga,” tutur Dimas.

Dimas mengatakan, poin lain yang dimiliki Pradi-Afifah yaitu ada program pemberian beasiswa berbasis prestasi akademik, minat atau bakat. Kalangan milenial Kota Depok banyak yang memiliki bakat, hanya saja mereka tidak tahu wadahnya di mana, hingga bingung menyalurkan bakat.

“Tetapi dengan dibantu program beasiswa yang akan diberikan, otomatis mereka lebih antusias untuk stay di Kota Depok. Memberikan ilmu dan keterampilannya untuk kemajuan Kota Depok,” ucap Dimas.

Karena menurut Dimas, saat ini masih banyak milenial Depok yang menyalurkan bakatnya ke Bogor dan Jakarta. Mereka tidak punya wadah berkumpul di Depok, atau ada organisasi yang mengurus bakat milenial tersebut.

“Di kota lain banyak sosok yang merangkul mereka. Jadi, kami berharap Pradi-Afifah fokus memberikan wadah pada kaum milenial di Depok,” pungkasnya. (lan)