Kastara.ID, Jakarta – Menanggapi pelanggaran batas wilayah dan pencurian ikan oleh China di Laut Natuna, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa pihaknya hingga kini sedang berunding untuk mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini. Prabowo mengungkapkan hal ini di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, kemarin (3/1).
Probowo juga mengatakan bahwa pemerintah pasti akan mencari cara paling damai untuk menyelesaikan masalah ini, karena bagaimana pun China adalah negara sahabat.
Pemerintah RI sudah meningkatkan penjagaan di laut Natuna, di mana TNI dalam kondisi siaga tempur terkait adanya pelanggaran di kawasan tersebut.
Berdasar keterangan tertulis Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman yang dilansir dari laman detik.com (3/1), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkoabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan bahwa operasi siaga tempur dilaksakan oleh Koarmada 1 dan Koopsan 1. Alutsista yang sudah digelar adalah tiga KRI dan satu pesawat intai maritim dan satu pesawat Boeing TNI AU.
Sementara itu dua KRI lagi sedang dalam perjalanan menuju Natuna dari Jakarta. Selain itu juga dikatakan bahwa operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) laut Natuna Utara. (yan)
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Leave a Comment