Cak Imin

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan dirinya akan menerima siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun jika tidak ada calon yang sebaik dirinya, menurut Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, maka sebaiknya ia saja yang menjadi Ketua MPR.

Saat berbicara di Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta (2/8), Cak Imin mengatakan hingga kini belum ada keputusan terkait siapa yang akan meduduki kursi Ketua MPR. Namun Cak Imin yakin partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan membahas secara  matang siapa figur terbaik yang bakal menjadi Ketua MPR. Cak Imin yakin pembahasan akan tuntas pada 1 Oktober 2019.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini menambahkan, koalisi pendukung Jokowi sudah menyepakati jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun belum ada kesepakatan terkait formulasinya, termasuk siapa yang mendapat jatah Ketua MPR.

Keponakan Gus Dur ini mengakui kalau pihaknya sangat menginginkan posisi Ketua MPR. Guna mewujudkan keinginannya itu, PKB telah melakukan pendekatan ke berbagai pihak, termasuk ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Meski demikian Cak Imin berharap diskusi di internal koalisi dapat segera dituntaskan. (rya)