Komnas HAM Koordinasi dengan SEANF Terkait Rohingya

Kastara.id, Jakarta – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurkholis menegaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua Komnas HAM Filipina yang juga sebagai Ketua South East Asia NHRI Forum (SEANF) terkait kekerasan terhadap warga Rohingya oleh Pemerintah Myanmar.

Menurut Nurkholis, sebagai anggota SEANF, Komnas HAM memberikan beberapa usulan pembahasan terkait kekerasan terhadap warga Rohingya di Myanmar.

“Masalah Rohingya saat ini akan memberi dampak buruk bagi situasi hak asasi manusia utamanya di kawasan Asia Tenggara,” kata Nurkholis dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/9).

Nurkholis menjelaskan, salah satunya adalah masalah pengungsi yang kemudian harus menjadi kepedulian bersama terutama di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

“Ini adalah sebuah konflik yang kemudian menimbulkan korban masyarakat sipil yaitu merupakan tragedi kemanusian,” ujarnya.

Nurkholis menegaskan bahwa penindasan kepada etnis Rohingya tersebut harus segera dihentikan. Komnas HAM juga mendorong untuk segera dibuka akses bagi tim pencari fakta yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengumpulkan fakta dalam rangka menemukan akar masalah guna penyelesaian jangka panjang.

“Peristiwa yang terjadi di Rakhine, Myanmar, dapat diduga merupakan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Nurkholis.

Nurkholis juga mengingatkan agar negara-negara di kawasan Asia Tenggara peduli terkait masalah pengungsi. “Akses bantuan seperti makanan dan bantuan lainnya harus segera dibuka bagi masyarakat sipil yang menjadi korban,” ujarnya. (npm)