Lurah Jatimulya Epi Ardini menjelaskan, dari program ini, KWT Jahe Manis telah memanen beberapa jenis sayuran terdiri dari kangkung, bayam, terong, cabai, kacang panjang, dan sawi.

“Alhamdulillah, sayuran yang ditanam sudah panen dan dapat dikonsumsi masyarakat,” jelasnya seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok (5/5).

Epi mengatakan, KWT Jahe Manis sudah terbentuk sejak 2018. Produk unggulannya berupa olahan kolang kaling dari kembang telang, nugget daun kelor, dan lain-lain.

“Masyarakat juga diajak mengakomodir oleh RT setempat untuk merawat kawasan P2L ini,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Cilodong, Supomo menginstruksikan kepada seluruh lurah untuk mengalakan program P2L di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu, ketahanan pangan dapat terjaga.

“Tidak perlu lahan luas, cukup memanfaatkan lahan sempit. Hasilnya ini bisa berfungsi menjaga ketahanan pangan,” ucapnya. (dha)