Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, salah satu permasalahan ketenagakerjaan di Provinsi DKI Jakarta adalah keterbatasan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten, seiring dengan kebutuhan pasar kerja pada dunia usaha/dunia industri.

Hari menyampaikan, untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten salah satunya adalah dengan pelatihan vokasi di tempat kerja melalui program pemagangan.

“Pemagangan bagian dari pelatihan kerja yang berfungsi sebagai sarana menambah pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujar Hari saat membuka Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Tugas Pembantuan Pusat Tahun 2023 di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Selasa (6/6).

Hari menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan, telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 untuk penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri melalui Tugas Pembantuan, yang merupakan stimulus bagi perusahaan untuk menyelenggarakan Pemagangan Dalam Negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pemerintah akan terus mendorong penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri baik melalui pendanaan dana perbantuan pusat maupun pemagangan mandiri sesuai Permenaker Nomor 06 Tahun 2020 untuk meningkatkan Skill, Knowledge dan Atitude (SKA) mengikuti perkembangan zaman sesuai kebutuhan pasar kerja pada dunia usaha/dunia industri.

Pada kesempatan itu, Hari mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan program Pemagangan Dalam Negeri karena secara tidak langsung perusahaan tersebut telah berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa dalam menghadapi dunia kerja.

“Harapan kami ke depannya akan semakin banyak lulusan pemagangan yang dapat diserap oleh perusahaan,” ucap Hari.

Hari juga memotivasi peserta pemagangan supaya bersemangat dalam mengikuti pemagangan sampai tuntas. Menurut Hari, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk menimba ilmu dan keterampilan guna meningkatkan kompetensi peserta.

“Tunjukkanlah performa maksimal anda. Jangan sia-siakan kesempatan ini, persiapkan diri anda untuk menghadapi persaingan pasar kerja, karena ke depannya persaingan tersebut akan makin kompetitif,” tandas Hari. (hop)