Strategisnya Pengarusutamaan Gender di Kota Depok

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) menyelenggarakan sosialisasi Peningkatan Peran Jurnalis Berprespektif Gender, Pengarusutamaan Gender di Gedung Dibaleka II lantai 10, Selasa (6/8),

Dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kadis DPAPMK Nessi Annisa Handari, Asisten Deputy Media Partisipasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Fatahillah, Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Kamsul Hasan, serta wartawan yang biasa bertugas di lingkungan kantor Balaikota Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris secara pribadi maupun Pemerintahan sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Sangat strategis dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya Kota Depok,“ katanya.

“Pengarusutamaan Gender (PUG) ini adalah merupakan program Pemerintah Pusat, di acara ini perlu koordinasi dan kolaborasi dengan teman-teman wartawan, dan PUG ini merupakan program lintas dinas, tidak hanya satu bidang saja, namun dapat terealisasikan di semua bidang,“ imbuhnya.

Wali Kota Depok mengilustrasikan bahwa media sebelum melakukan sosialisasi PUG ke masyarakat, perlu pemahaman apa itu gender. “Jadi gender bukanlah jenis kelamin, gender di sini adalah bisa bertukar peran sesuai rekayasa sosial tertentu. Contoh, cuci pakaian atau cuci piring selalu dimonopoli pekerjaan wanita, namun saat ini bisa kaum pria bisa yang melakukan juga,“ jelasnya.

“Satu hal lagi ganjalan yang nampaknya belum terealisasi di Kota Depok, untuk keseimbangan gender dalam suatu Dinas, contohnya apakah di PKK itu didominasi semuanya tugas para perempuan, padahal banyak pekerjaan untuk para bapak yang berdaya guna dalam kegiatan PKK,“ jelasnya. (*)