Headline

Anies dan AHY Bertemu di Balai Kota, Diduga Terkait Pilpres 2024

Kastara.ID, Jakarta – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/5) didguga sebagai penjajakan Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Anies memang memiliki kedekatan dengan Demokrat. “Kalau di Demokrat, Anies pernah menjadi capres dalam konvensi di tahun 2018 atau sebelumnya jelang tahun 2014,” ujar Qodari kepada wartawan, Jumat (7/5).

Selain itu, kata dia, Anies juga terlihat akrab saat pertemuan dengan AHY. Anies memberi dukungan kepada AHY dan Demokrat yang didera isu kudeta, hingga nostalgia ketika berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta.

“Semua statement dari Anies Baswedan itu katakanlah memberikan pujian kepada AHY mengenai kepemimpinan di Demokrat, maupun bercerita bagaimana 2017 lalu merasa terbantu dengan suara-suara yang sebelumnya memilih AHY di putaran pertama,” ujar Qodari.

Qodari sangat yakin Anies akan maju sebagai calon presiden. Anies konsisten tiga besar dalam sejumlah survei. Sebagai gubernur DKI Jakarta, tingkat eksposur Anies di publik levelnya hanya di bawah Jokowi.

Mantan Mendikbud ini juga memiliki banyak dukungan dari partai politik bebasis Islam yaitu PKS hingga kelompok Islam seperti PA 212. Selain dukungan kelompok Islam, Anies diyakini bisa mendapat dukungan partai nasionalis. Demokrat dan Nasdem diyakini bisa memberikan dukungan. Anies memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan dua partai tersebut.

Qodari memprediksi, ada tiga skenario di Pilpres 2024 nanti. Pertama, pasangan Joko Widodo-Prabowo Subianto melawan kotak kosong bila masa jabatan presiden bisa diamandemen.

“Jadi skenario yang bisa terjadi ke depan kalau saya itu ada tiga. Pertama Jokowi-Prabowo melawan kotak kosong tentu syaratnya amandemen. Kedua adalah Prabowo melawan Anies. Ketiga Prabowo-Anies melawan Ganjar kalau itu terjadi kemungkinan ada dua putaran,” jelasnya.

Namun, jika Anies akhirnya berpasangan dengan AHY, maka akan ada perdebatan siapa yang menjadi capres. Hanya saja jika melihat elektabilitas hari ini, Anies lebih berpeluang menjadi capres dan AHY sebagai cawapres.

“Kalau melihat data yang sekarang Anies konsisten di atas AHY sehingga membuka opsi Anies Capres dan AHY adalah cawapres di 2024 yang akan datang,” jelas Qodari. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…