Kastara.ID, Jakarta – Perumda Paljaya diharapkan menjadi operator pengelolaan limbah jaringan perpipaan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1.

Kepala Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, pihaknya ingin Perumda Paljaya menjadi operator pengelolaan limbah jaringan perpipaan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1 sesuai kegiatan usaha dan kompetensi serta pengalaman.

“Perumda Paljaya memiliki kemampuan dan reputasi baik dalam mengelola air limbah di Jakarta. Contoh pengelolaan di zona 0 (Setiabudi dan sekitarnya). Untuk itu, Perumda Paljaya siap sebagai operator dalam mengelola JSS Zona 1,” ujar Nasruddin Djoko Surjono, Senin (7/8).

Ia menuturkan BP BUMD DKI Jakarta menyarankan agar Perumda Paljaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten serta sarana penunjang sesuai kebutuhan.

“Kami juga meminta Perumda Paljaya juga  melakukan kajian kelayakan bisnis untuk menghitung potensi pendapatan dan beban operasi. Serta, besaran tarif layanan yang akan dikenakan kepada calon pelanggan,” tuturnya.

PAL Jaya, lanjut Nasruddin, juga diminta bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan organisasi perangkat daerah terkait untuk menyusun kebijakan regulasi dalam pengelolaan JSS Zona 1.

“JSS Zona 1 potensial akan memberikan pemasukan bagi Perumda Paljaya dan memberikan PAD (dividen) kepada Pemprov jika secara perhitungan pendapatan dan beban operasinya masih terdapat selisih laba positif atau keuntungan,” tandasnya. (hop)