Kastara.id, Yogyakarta – Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Andi ZA Dulung dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial Pangan Direktorat Penanganan Fakir Miskin Perkotaan (Wilayah II), Kementerian Sosial di The Rich Hotel, Yogyakarta (7/11), menyatakan bahwa diperlukan inovasi yang memudahkan layanan terhadap masyarakat dalam penyaluran Bantuan Pangan Nontunai.
“Arahan Menteri Sosial untuk melakukan inovasi dalam memudahkan layanan terhadap masyarakat dalam penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) seperti mengembangkan sistem biometrik,” ujar Dirjen PFM.
Dirjen PFM menjelaskan bahwa pada saat ini masih ada ditemukannya laporan-laporan kurang baik dalam penyaluran BPNT, untuk itu Menteri Sosial ingin meminimalkan hal tersebut dengan memperkenalkan adanya inovasi sistem biometrik untuk para keluarga penerima manfaat BPNT.
Sementara itu, di tempat sama Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher menyatakan bahwa pelaksanaan BPNT harus transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
“Hal-hal yang perlu dievaluasi adalah rekapitulasi data penerima BPNT dan pendistribusian kartu oleh bank penyalur,” ujar Ketua Komisi VIII. (dan)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment