Kastara.ID, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, peringatan Hari Nusantara (Harnus) yang akan dilaksanakan pada 13 Desember 2020 mendatang, harus menjadi momentum penguatan semangat kebangsaan dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada dilaut untuk kemajuan bangsa.
“Peringatan Harnus ini harus menjadi sebuah momentum penguatan semangat kebangsaan di era kekinian. Apa itu? bagaimana mempertahankan ruang hidup bangsa dan memaksimalkan pemberdayaan sumber daya yang dimiliki dalam rangka aklselerasi tahapan pembangunan untuk Indonesia maju,” kata Moeldoko di Jakarta, Senin (7/12).
Menurutnya, diperlukan inovasi yang kuat bagi generasi muda untuk mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di laut dengan mengeksploitasi secara sustainable untuk kemajuan bangsa.
“Ini sangat penting jadi satu sisi bagaimana semangat kebangsaan menjadi kuat dan mampu mengoptimalisasi potensi sumber daya yang ada di laut menjadi sebuah kekuatan. Maka bagi anak-anak muda, generasi muda adalah membangun dan menguatkan inovasi dari waktu ke waktu. Diperlukan inovasi yng kuat bagi anak muda sehingga betul-betul potensi kita ekspolitasi dengan cara memperhatikan sustainableitas untuk kemanjuan bangsa kedepan,” pesan Moeldoko.
Sementara Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo menegaskan, dalam meningkatkan ekonomi maritim di era digital saat ini, pihaknya telah membangun banyak sekali sarana dan prasarana di daerah terpencil dan terluar untuk menunjang konektivitas.
“Kami di (Kementerian) perhubungan terutama (Direktorat Perhubungan) laut bahwa kita sudah melakukan pembangunan konektifitas diseluruh NKRI bahkan dikawasan terluar. Jadi kalau dulu fokusnya banyak di Jawa dan daerah barat kalau sekarang ini justru fokus di daerah terpinggirkan, terluar,” ujarnya.
Diungkapkannya, Kementerian Perhubungan telah membangun pelabuhan-pelahuhan. Hal ini menjadikan distribusi logistik kebutuhan masyarakat, kebutuhan lain-lain, bisa terpenuhi.
“Jadi kami membangun banyak sekali dermaga, pelabuhan bahkan juga bandara didaerah terluar. Di daerah timur banyak sekali kita bangun,” sebut Agus H Purnomo.
Selain fasilitas prasarana, sarana juga pihaknya sudah membuat program-program konektifitas dengan mengoperasikan kapal-kapal perintis yang mengangkut penumpang dan logistik baik yang besar atau kecil untuk berkeliling di daerah terpencil dan terluar.
Kita bangun harapannya seluruh distribusi kebutuhan masyakat bisa terpenuhi tidak hanya tersentralisir dibarat. Sekarang Insya Allah kebutuhan material bahan bangunan, untuk bahan pangan dan sebagainya bisa didistribusikan sebaik-baiknya ke daerah terpencil, terluar.
Selain itu, pihaknya juga punya program terkoneksi tidak hanya laut tetapi koneksi darat dan udara sampai ke pelosok tanah air sehingga harga barang di daerah menjadi seimbang dengan daerah lain agar disparitas harga bisa dikurangi.
Meskipun di tengah wabah pandemik covid-19, Agus mengajak para generasi muda yang ada di seluruh tanah air untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi dan industri didaerah-daerah terpencil, terluar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Ayo dengan tersedianya angkutan ke seleuruh NKRI, ayo di daerah-daerah tumbuhkan industri, tumbuhkan kegiatan ekonomi sehingga barang-barang produksi dari daerah terpencil terluar, terdepan bisa dibawa ke sentra ekonomi sehingga ekonomi daerah bisa tumbuh pulih,” pungkasnya. (ant)