Headline

Dilarang Jumatan dan Pembangunan Jembatan

Oleh: Jaya Suprana

UNTUK menepis kebosanan terpaksa tetap berada di dalam rumah akibat pageblug Corona, pemimpin redaksi majalah Humor dan pendiri Komunitas Kartunis Kaliwungu, Darminto M Sudarmo yang beken dengan panggilan Odios itu berkenan menanggapi naskah “Balada Petugas Sekuriti Bandara (6 April 2020)“ dengan tawa pendek, disusul gerutu juga pendek, “Hahaha …. matek aku juga kena jebak !”, lalu lanjut komentar agak lebih panjang, “Jadi inget rombongan orang yang demo karena dilarang Jumatan. Selidik punya selidik ternyata masih hari Kamis!“

Bilateral
Lain halnya dengan mahaguru patriotisme dan geopolitik-ekonomi saya, Haryono Kartohadiprojo langsung menyaingi naskah saya berjudul “Wisata Spiritual” (4 April 2020) dengan sebuah dongeng Surga dan Neraka menjalin kerja sama bilateral membangun jembatan Jonggring Salaka, yang menghubungkan Surga dan Neraka. Setelah sedikit saya modifikasi maka dongeng itu menjadi sebagai berikut:

“Alkisah Khayangan Suralaya tidak mau ketinggalan memiliki kebanggaan infra struktur seperti jembatan pelangi Bilfroest yang menghubungkan Midgard dengan Asgard di mana Thor mewarisi kekuasaan Odin. Maka Batara Menhub Surga dan Batara Menhub Neraka menandatangani MOU kerja sama bilateral membangun jembatan Jonggring Salaka yang menghubungkan Surga dengan Neraka. Proyek pembangunan infra struktur skala langitan itu ditargetkan selesai dalam tiga hari”.

Pembangunan Infrastruktur
Pada hari pertama tim pembangunan infrastruktur Neraka langsung giat membangun jembatan dari pintu gerbang Neraka ke arah Surga. Ternyata dalam satu hari tim Neraka berhasil membangun jembatan sampai 30% dari panjang jembatan yang direncanakan. Pada hari ke dua warga Neraka kembali berhasil membangun 30% sehingga mencapai 60% dari panjang jembatan yang direncanakan. Pada hari ke tiga, kembali warga Neraka dengan penuh semangat membangun infra struktur lebih jauh. Sesampai di titik 95% warga Neraka terheran-heran. Ternyata warga Surga sama sekali belum mulai membangun jembatan Jonggring Salaka yang telah disepakati untuk dibangun bersama oleh kedua belah pihak!

Maka warga Neraka berteriak ke arah warga Surga: “Haloooooooo! Kenapa kalian belum mulai membangun jembatan?” Dengan nada kesal warga Surga berteriak ke arah warga Neraka: “Bagaimana mungkin kita membangun jembatan? Kami sama sekali tidak punya notaris, insinyur, investor, pemberi kredit, pengusaha properti, pengacara, politisi dan lain-lain profesional terkait pembangunan jembatan!” Warga Neraka makin heran, “Kenapa bisa begitu?” Warga Surga makin kesal, “Mereka semua berada di tempat kalian!“ (*)

* Penulis adalah penggagas Humorologi dan pembelajar dongeng sebagai pedoman budi-pekerti umat manusia.

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…