Pilkada Madura

Kastara.ID, Sumenep – Kericuhan melanda Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal itu buntut dari ketidak puasan sebagian warga atas hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) (7/11). Kericuhan bahkan sudah mengarah pada aksi saling serang. Pendukung pasangan calon sudah siap melakukan carok masal. Carok adalah duel atau pertarungan khas madura menggunakan celurit.

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin mengatakan, pihaknya terpaksa menurunkan personel untuk mengamankan lokasi. Pengamanan juga dibantu anggota Brimob Polda Jawa Timur. Setidaknya 2.900 personel polisi telah digerakkan guna melakukan pengamanan.

Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, kericuhan bermula saat sebagian warga tidak puas dengan pelaksanaan pilkades. Warga menilai ada campur tangan dari oknum Pemda Sumenep. Warga pun meluapkan ketidakpuasannya dengan merusak surat dan bilik suara serta fasilitas lainnya.

Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep dilakukan dalam dua tahap, yakni pada Kamis (7/11) untuk wilayah daratan. Sedangkan wilayah kepulauan akan dilaksanakan pada Kamis (14/11). Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Sumenep juga terdiri dari beberapa pulau kecil. Total terdapat 226 desa yang melaksanakan Pilkades, 52 di antaranya berada di wilayah kepulauan. (yan)