Kastara.ID, Depok – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Depok di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan, telah membagikan buku rapor kenaikan kelas.

Hal itu diungkapkan salah satu wali kelas X Tata Boga, Taufik Imam Prasyadi, Jumat (9/7).

Menurutnya, seluruh siswa harus membayar pengganti buku map rapor serta urunan untuk membeli seekor kambing kurban di hari raya Idul Adha agar meningkatkan iman dan takwa kepada sang pencipta. Ini merupakan pembelajaran bagi siswa didiknya.

Taufik mengatakan, untuk mengambilan rapor diatur duduknya mengingat masa pandemi di Kota Depok, jadi tidak boleh ada yang berkerumun, dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Untuk tata boga kelas satu, seluruhnya naik ke kelas dua. Walaupun siswa belajar di rumah tapi dari pihak sekolah memberikan materi pelajaran dan mematau pelajaran siswa melalui daring belajar di rumah,” kata Taufik.

“Walaupun keliatannya aneh, tapi mau gimana lagi, sementara siswa belajar harus kita jalankan mengingat kondisi pandemi, apalagi Depok masuk zona merah. Alhamdulillah, dengan perjuangan yang keras akhirnya semua siswa bisa menerima pelajarannya dengan baik terbukti seluruh siswa kelas satu naik ke kelas dua semua atas bimbinganNya, khususnya kelas tata boga,” ujarnya.

Retno (47), orang tua siswa sempat mengeluh mengenai seragam sekolah sampai saat ini tidak pernah dipakai. Bagaimanai mau dipakai, sekolah saja tidak pernah. Saya beli mahal-mahal seragam sekolah ini, ada tuh di lemari. Kalau begini punya kakaknya yang bekas sekolah di sini digunakan,” jelasnya.

Retno menambahkan, ia berharap untuk tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi pengeluaran untuk sekolah, mengingat masa pandemi cukup banyak pengeluaran. (*)