Headline

Jamiluddin Ritonga: Pemerintah Harus Segera Penuhi Anggaran KPU dan Bawaslu

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Keuangan baru mencairkan anggaran Pemilu Rp 3,6 triliun dari total kebutuhan Rp 8,61 triliun. Padahal tahapan Pemilu sudah dimulai per 1 Agustus 2022 dengan mulai mendaftarnya partai politik untuk menjadi peserta Pemilu 2024.

Soal anggaran Pemilu 2024 ini mendapat perhatian Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga, dalam pernyataannya kepada Kastara.ID, Selasa (9/8).

Menurut Jamil, pemerintah sudah seharusnya memenuhi anggaran yang dibutuhkan KPU dan Bawaslu. Sebab, pemerintah sudah menyetujui tahapan Pemilu yang diusulkan KPU.

“Jadi, tidak ada alasan bagi Pemerintah menunda anggaran Pemilu. Dengan disetujuinya jadwal Pemilu, konsekuensinya Pemerintah harus sudah menyiapkan anggarannya jauh sebelum tahapan Pemilu dimulai,” papar Jamil.

Kalau anggaran belum tersedia, lanjutnya, pemerintah harus mencarikan dari alokasi lain yang tersedia. Salah satunya alokasi anggaran untuk pembangunan IKN dapat digeser untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kiranya akan aneh bila anggaran pembangunan IKN tersedia, namun anggaran untuk Pemilu belum ada. Hal itu tentu tidak boleh terjadi di Indonesia yang mengklaim sebagai negara demokrasi,” tandas pengamat yang juga mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.

Jadi, pemerintah tidak boleh mengatakan belum ada anggaran untuk itu. Ini akan menjadi aib bagi Pemerintah. “Pemerintah akan dinilai tidak becus karena abai terhadap Pemilu. Padahal Pemilu itu sudah menjadi kegiatan rutin lima tahunan yang anggarannya seharusnya sudah disiapkan jauh-jauh hari,” jelasnya.

Karena itu, Presiden Joko Widodo harus segera memerintahkan Menteri Keuangan untuk mencairkan anggaran yang dibutuhkan KPU dan Bawaslu. Hanya dengan begitu Jokowi akan dinilai komit melaksanakan Pemilu, sekaligus melaksanakan demokrasi.

“Jokowi tentu tidak ingin dinilai sengaja memperlambat mencairkan anggaran Pemilu agar Pemilu nantinya tertunda. Penilaian demikian tentunya akan dihindari Jokowi dengan segera mungkin mencairkan anggaran Pemilu,” pungkas Jamil. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…