Menjajakan produk minuman air kelapa kemasan berlabel Infusion Coconut Water, dalam bazar ini Merry berhasil meraup omzet sekitar Rp 7 juta lebih dalam sehari. Total selama tiga hari bazar, omzetnya mencapai Rp 21 juta lebih.

“Alhamdulillah, selama tiga hari ini produk kami selalu habis terjual dan tidak sampai jam satu siang pun sudah ludes,” tuturnya (8/9).

Dia mengungkapkan, selama tiga hari mengikuti bazar telah menjual 1.000 botol atau perhari 300-350 botol. Untuk satu botolnya dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

Dijelaskan Merry, produk usahanya merupakan air kelapa murni 100 persen tanpa campuran apa pun. Air kelapa tersebut disajikan dalam bentuk botol kemasan 550 mililiter dengan tiga varian, yaitu imun booster, stamina booster, dan mood booster.

“Slogan kita, cara asik minum kelapa. Jadi kita ingin orang-orang tahu ada cara baru minum kelapa, tidak hanya minum di pinggir jalan atau di resto. Apalagi manfaat dari air kelapa ini sangat bagus untuk kesehatan kita,” katanya.

Merry mengaku, selama menjadi Jakpreneur sejak 2018 banyak keuntungan yang diterima mulai dari mengikuti pelatihan dalam mengembangkan kemampuan berwirausaha, promosi, pemasaran produk hingga kemasan produk, serta kolaborasi dengan berbagai platform digital.

“Saya berharap kegiatan seperti bazar ini sering diadakan, karena membantu perekonomian pelaku UMKM,” tandasnya. (hop)