Banjir

Kastara.ID, Jakarta – Guna mengantisipasi dan penanggulangan banjir di wilayah Ibukota, Unit Pelayanan Teknis Peralatan dan Perbekalan Sumber Daya Air (UPT Alkal SDA) DKI Jakarta, telah menyiagakan ratusan alat berat yang sebagian telah disebar ke lima wilayah kota.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI, Yoserizal mengatakan, saat ini ada 203 alat berat dari berbagai jenis dan ukuran yang dimiliknya. Sebagian besar alat berat digunakan untuk pengerukan waduk, embung, kali dan saluran penghubung (Phb) yang ada di lima wilayah kota. Alat berat tersebut dioperasikan oleh Satgas UPT Alkal dan ada juga yang dioperasikan Sudin SDA di lima wilayah.

“Total ada 203 alat berat dari berbagai jenis dan ukuran. Sebagian besar disebar di lima wilayah kota untuk pengerukan lumpur. Ada juga yang standy di UPT Alkal,” kata Yoserizal, Kamis (9/12).

Dia menjabarkan, 203 alat berat itu terdiri dari 28 unit ampibhius besar, satu unit amphibius sedang dan 17 unit amphibius kecil. Kemudian amphibius mini 18 unit, excavator long arm 40 unit, excavator standar 25 unit, excavator kecil dua unit.

Selanjutnya excavator mini  24 unit, wheel excavator kecil 10 unit, wheel excavator mini 16 unit, excavator spider satu unit. Selain itu ada kapal keruk empat unit, shovel loader dua unit, compactor dua unit, crane satu unit, tower crane satu unit dan forklift satu unit.

Selain itu, lanjut Yoserizal, pihaknya juga memiliki 135 unit pompa mobile dengan rincian 24 unit pompa mobile Indo pump. 20 unit pompa mobile Atlas Copco, 65 unit pompa apung serta 26 unit pompa portable tohatsu.

Tak hanya itu, UPT Alkal juga menyiapkan 403 unit dump truk dengan kapasitas bervariasi, mulai dari 22 M3, 13 M3, 8 M3 dan 5 M3. Seluruh dump truk ini digunakan pengangkutan lumpur hasil pengerukan saluran di lima wilayah kota. (hop)