Adminduk

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta terus menggencarkan layanan jemput bola administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga binaan sosial (WBS) di panti-panti sosial.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, layanan adminduk digencarkan sesuai amanat Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

“Setiap penduduk memiliki hak memperoleh dokumen kependudukan. Layanan ini diberikan secara gratis,” ujarnya (9/3).

Budi menjelaskan, layanan ini juga mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pelayanan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan Terintegrasi Bagi Warga Binaan Sosial di Panti Sosial.

“Mengacu pada Pergub itu, dalam pelaksanaannya Dinas Dukcapil berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik memberikan layanan bagi WBS di panti-panti sosial,” terangnya.

Budi menuturkan, dalam layanan tersebut, pihaknya tidak hanya melayani perekaman atau pembuatan KTP elektronik, tapi juga layanan lainnya seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran.

“Pada tahun 2021 sudah ada 671 layanan di 24 panti sosial yang kita lakukan. Kita akan terus mengoptimalkan pelayanan kepada penduduk rentan, khususnya di panti-panti,” ungkapnya.

Sementara Kepala Seksi Penduduk Rentan Dinas Dukcapil DKI Jakarta Achmad Sopian menambahkan, layanan jemput bola adminduk tahun ini salah satunya sudah diadakan di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Jalan Gunung Sahari II, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 8 Maret 2022.

“Ada 30 WBS Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya yang berhasil dilakukan perekaman KTP elektronik,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk layanan jemput bola adminduk selanjutnya akan diselenggarakan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Budi Murni, Cipayung, Jakarta Timur, pada 24 Maret 2022.

“Layanan akan terus dilaksanakan secara bertahap menjangkau warga binaan sosial di panti-panti sosial,” tandasnya. (hop)