Headline

Memperkuat Petugas Pos SAPA di Moda Transportasi

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta hingga kini terus berupaya mengoptimalkan layanan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang terdapat di ruang-ruang publik.

Salah satunya dengan melakukan penguatan petugas Pos SAPA pada moda transportasi melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek).

Dalam bimtek tersebut, para petugas maupun manajemen di PT Transjakarta, PT MRT, dan PT LRT akan dilatih terkait pencegahan dan penanganan tindak kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap perempuan di angkutan umum.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, berdasarkan hasil survei Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) 2022, transportasi termasuk sarana dan prasarananya merupakan satu dari lima lokasi paling banyak terjadi pelecehan seksual sebesar 23 persen.

Maka dari itu bimtek dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM penanganan kekerasan perempuan dan anak pada moda transportasi.

“Kita perlu memperkuat kemampuan para petugas Pos SAPA dan mengampanyekan pencegahan sekaligus penanggulangan kekerasan di moda transportasi,” ujar Tuty, Rabu (10/8).

Ia menjelaskan, jajarannya berkolaborasi dengan United Nations Population Fund (UNFPA) dan Komnas Perempuan dalam penguatan petugas Pos SAPA pada moda transportasi.

Para petugas pada moda transportasi akan dibekali pengetahuan untuk membantu mencegah dan melaporkan tindakan kekerasan di dalam angkutan umum serta melindungi korban.

Materi yang akan diberikan di antaranya kekerasan berbasis gender, fenomena kekerasan di ruang publik, khususnya transportasi; mekanisme dan simulasi penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pada moda transportasi.

“Bulan ini kita akan laksanakan bimtek kepada 200 petugas yang sebagian besar dari Transjakarta,” terangnya.

Menurut Tuty, Pos SAPA menjadi rujukan awal yang bisa dimanfaatkan pengguna moda transportasi untuk pengaduan serta atau mendapatkan pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kekerasan.

Pembentukan Pos SAPA pada moda transportasi merupakan komitmen untuk mendukung sekaligus juga terlibat aktif dalam pelaksanaan Program Pemulihan Perempuan, Perlindungan Anak dan Disabilitas DKI Jakarta.

Tuty berharap semakin banyak Pos SAPA yang beroperasi, maka semakin banyak kasus yang ditangani dengan cepat dan tuntas. Optimalisasi layanan Pos SAPA pada moda transportasi ini untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum.

Rasa aman dan nyaman menggunakan transportasi umum dapat mendorong masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

“Kampanye terus kita lakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat supaya berani lapor,” tandas Tuty. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…

Partai NasDem Mendukung Imam Budi Hartono Maju Menjadi wali kota Depok

Kastara.Id,Depok - Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok memberikan sinyal koalisi jelang pemilihan kepala daerah…

Langkah Pemkot Depok Atasi Banjir di Jalan Bulak Barat Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat melakukan langkah-langkah mengatasi banjir di Jalan Bulak…

MUI Launching Buku Berjudul Wasathiyyah

Kastara.Id,Depok - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat melaunching buku  Wasathiyyah yang artinya…