Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, terus menagih kewajiban aset fasilitas sosial dan umum (fasos fasum) dari 40 pengembang pemegang Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, pihaknya akan mengundang 40 pengembang pemegang SIPPT yang belum menyerahkan kewajibannya kepada Pemprov DKI berupa aset lahan fasos fasum bagi kepentingan publik.
“Kami akan panggil secara bertahap 40 pengembang yang belum tunaikan kewajibannya, mulai besok dan pekan depan,” ujar Bakwan (9/9).
Selama semester pertama tahun ini, ungkap Bakwan, Pemkot Jakarta Pusat telah menagih kewajiban penyerahan aset fasos fasum kepada enam pengembang.
“Kami optimis sebanyak mungkin pengembang menyerahkan kewajiban fasos fasum untuk kepentingan umum,” tandasnya. (hop)
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…
Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…
Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…
Leave a Comment