Headline

Pelatihan Pemasaran Digital Bagi Jakpreneur dan Pendamping

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya melaksanakan Pelatihan Pemasaran Digital Melalui Marketplace secara daring (9/9).

Pelatihan ini diikuti oleh 276 peserta dengan rincian setiap kecamatan diwakili enam Jakpreneur atau pelaku usaha binaan Dinas PPAPP DKI Jakarta ditambah pendamping masing-masing Jakpreneur.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pandemi COVID-19 telah mendorong perlunya upaya mencari alternatif yang dapat dilakukan agar bisa bertahan dalam menjalankan usaha. Misalnya, mencari mitra usaha dan peluang, serta memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dalam pemasaran produk dan lain sebagainya.

Untuk itu, Dinas PPAPP selaku salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu Jakpreneur berusaha untuk mencarikan alternatif dalam mengatasi situasi ini.

“Kami melakukan kolaborasi dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, salah satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya yang sudah bersedia menjadi mitra dalam kegiatan pengembangan Jakpreneur,” ujarnya.

Tuty menjelaskan, pemasaran produk di masa pandemi mengalami tekanan yang luar biasa, khususnya bagi produk-produk dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti Jakpreneur ini.

“Konsumen dan produsen sangat terbatas kesempatannya untuk bisa melakukan transaksi pembelian secara langsung. Semua harus tunduk pada ketentuan-ketentuan yang diberlakukan di masa pandemi COVID-19, utamanya dalam memenuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Menurutnya, ketika para pelaku UMKM ingin bertahan dan berkembang harus banyak melakukan kolaborasi serta inovasi. Para pelaku UMKM diajak untuk mencari alternatif pemasaran secara digital atau secara online. Bagi pelaku usaha yang sudah mapan dan melek teknologi, pemasaran secara daring mungkin bukan merupakan suatu masalah, sebab pada umumnya sudah memiliki sumber daya yang memadai.

“Kami melihat masih banyak anggota Jakpreneur yang masih mengalami kendala pemasaran online, khususnya dari aspek sumber daya manusia. Sehingga, adanya pelatihan pemasaran secara digital ini sudah sangat tepat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan Jakpreneur dapat mengembangkan usaha yang saat ini dijalankan. Kemudian, para pendamping mempunyai tanggung jawab untuk memberikan fasilitasi dan konsultasi khususnya terhadap materi yang diberikan pada saat ini.

“Saya minta pendamping Jakpreneur untuk lebih aktif dan rajin lagi memberikan pendampingan. Pelatihan akan diadakan sekali lagi nanti di bulan Oktober dengan peserta yang sama sekaligus dilakukan evaluasi hasil dari pelatihan pertama ini,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…