“Pada hari libur panjang lalu, TMR dikunjungi 108.000 wisatawan. Puncak kunjungan terjadi Sabtu (10/2),” ujarnya, Senin (12/2).
Bambang merinci, pada libur Isra Miraj, Kamis (8/2) lalu, kunjungan wisatawan menembus angka 27.964 orang. Sementara pada Jumat (9/2), kunjungan wisatawan menurun menjadi 15.326 orang.
Kemudian pada Sabtu (10/1), kunjungan wisatawan ke TMR mencapai 34.104 orang, disusul Ahad (11/2) berjumlah 31.286 wisatawan.
“Kita juga dibantu pihak kepolisian dan petugas Dishub untuk mengatur lalu lintas,” ucapnya.
Ia menambahkan, di perayaan Imlek 2024, pihaknya tidak mengadakan kegiatan khusus seperti pertunjukan Barongsai. Mengingat TMR merupakan kawasan silent area karena satwa-satwa di tempat ini memiliki tingkat toleransi kebisingan yang berbeda.
“Untuk memberi kesan perayaan Imlek, kita memasang lampion dan pernak-pernik di sudut-sudut yang ramai pengunjung dan loket tiket,” jelasnya.
Prasetio (28) warga Cinere, Depok, mengaku sengaja memilih menghabiskan waktu liburan panjang bersama keluarganya di TMR. Selain harga tiket masuk terjangkau, berwisata ke TMR juga dapat menambah pengetahuan anak akan aneka satwa di dunia.
“Sangat senang sekali berlibur ke TMR. Kita kalau ada momen libur pasti sempatkan diri ke sini,” tandasnya. (hop)
Leave a Comment