Headline

Temui Petugas di Sini Jika Jemaah Terpisah di Masjidil Haram

Kastara.ID, Makkah – Jelang masuknya jemaah haji Indonesia ke Kota Makkah pada 15 Juli 2019 mendatang, petugas sektor khusus Masjidil Haram menggelar geladi posko. “Keberadaan sektor khusus di Masjidil Haram ini untuk mengantisipasi jemaah pisah rombongan usai melaksanakan umrah wajib yang biasanya mereka lakukan di awal kedatangan ke Makkah,” ungkap Kabid Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Jaetul Muchlis, Kamis (11/7).

Jaetul mengungkapkan, bagi jemaah haji Indonesia yang baru pertama kali datang ke Masjidil Haram dan terpisah rombongan, tidak perlu panik. Anda cukup mengarah ke enam titik yang ada dalam dan luar Masjidil Haram untuk bertemu dengan petugas haji Indonesia.

“Kepada jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan ketika di Masjidil Haram, jangan panik. Berjalan saja menuju titik-titik di mana telah kami sediakan petugas haji Indonesia untuk bersiap membantu. Titiknya ada di dalam dan luar Masjidil Haram,” ungkap Jaetul Mukhlis.

Jaetul yang ditemui saat memimpin Geladi Posko di Masjidil Haram mengungkapkan tim sektor khusus yang disiapkan berjumlah 37 personel, berasal dari unsur perlindungan jemaah (linjam) yang merupakan personel TNI Polri, unsur bimbingan ibadah, serta tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH).

Ada dua titik pengawasan yang berada di dalam Masjidil Haram. Titik pertama, berada di area dekat Hijr Ismail. “Bisa juga patokannya tulisan besar berwarna coklat bertulis ‘Baabul Umrah’. Petugas akan ditempatkan di sini. Ini kita sebut sebagai Pos 5,” terang Jaetul.

Titik kedua, berada pada pintu menuju tempat sai atau yang dikenal dengan Masaa. Ini menjadi Pos 2 Sektor Khusus Haram. “Usai melaksanakan tawaf, jemaah kita biasanya akan mengarah ke pintu ini untuk kemudian melaksanakan sai. Bila bingung akan mengarah ke mana, temui mereka yang berseragam petugas haji Indonesia di titik ini, dan mereka akan segera membantu,” pesannya.

Bila dua pos sebelumnya ada di dalam Masjidil Haram, Sektor Khusus pun menetapkan empat titik di luar Masjidil Haram yang akan ditempati banyak petugas sektor khusus. Pertama, di pintu keluar marwah yang menjadi pintu berakhirnya Sai. “Ini kita sebut sebagai pos 1 Haram. Di sini biasanya jadi titik akhir jemaah usai melaksanakan rangkaian umrah,” lanjutnya.

Tiga titik lainnya, masing-masing berada di depan Darul Arqam, di depan zam-zam tower, serta di depan Hotel Dar Al Tawhid. “Petugas nanti akan mengarahkan jemaah kepada jalan terdekat menuju pemondokan,” kata Jaetul.

Penempatan jemaah haji berdasarkan zonasi yang pertama kali dilakukan kali ini, diharapkan Jaetul dapat membantu jemaah maupun petugas untuk lebih cepat mengenali arah pemondokan. “Dengan zonasi ini, diharapkan jemaah lebih mudah hafal jalan menuju dan dari masjidil haram. Kalapun belum hafal, ingat untuk meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia yang mengenakan seragam official, jangan yang lain,” ucapnya.

Adapun pembagian zonasi sebagai berikut:

  1. Zona Syisyah untuk jemaah asal Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG);
  2. Zona Raudhah untuk jemaah asal Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta Pondok Gede (JKG);
  3. Zona Misfalah untuk jemaah asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS);
  4. Zona Jarwal untuk jemaah asal Embarkasi Solo (SOC);
  5. Zona Mahbas Jin untuk jemaah asal Embarkasi Surabaya (SUB);
  6. Zona Rei Bakhsy untuk jemaah asal Embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan; dan
  7. Zona Aziziah untuk jemaah asal Embarkasi Lombok (LOP). (put)
Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…