Kastara.ID, Jakarta – Memasuki pekan ke-127, progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 96,45 persen.

Pengerjaan pembangunan tersebut mengalami deviasi positif sebesar 1,8 persen dari target awal sebesar 94,8 persen.

Project Manager JIS Arry Wibowo mengatakan, akselerasi terus dilakukan untuk beberapa pekerjaan penyelesaian. Di antaranya seperti arsitektur, interior, pemasangan instalasi kursi tribun dan perakitan sistem rangka atap buka tutup berikut dengan mesinnya.

“Saat ini pengerjaan masih on the track. Kita memiliki deviasi positif 1,8 persen sudah mencapai saat ini 96,45 di bulan Februari 2022 awal,” katanya, Ahad (13/2).

Arry optimistis, proyek pembangunan JIS akan selesai tepat waktu pada Maret 2022. Terkait jadwal Soft Launching JIS yang nantinya dimeriahkan turnamen International Youth Championship (IYC) akan disesuaikan. Mengingat kasus COVID-19 varian Omicron di Jakarta maupun negara klub tamu undangan masih tinggi.

“Intinya, kami fokus menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan pada Maret 2022,” ujarnya.

Perlu diketahui, JIS merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia. Bahkan, berdasarkan laporan media asal Inggris, Daily Mail, pada 20 Februari 2021 lalu, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.

JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.

Tak hanya itu, JIS juga merupakan satu-satunya bangunan stadion yang telah memperoleh sertifikasi green building atau sertifikasi level platinum pada Design Recognition.

Arry menambahkan, green building bukan sekadar konsep bangunannya saja, melainkan juga merubah mindset dan pola perilaku masyarakat sekitar.

“JIS akan menjadi simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia sekaligus menjadi katalisator urban regeneration,” tandasnya. (hop)