Pers

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) berkolaborasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi DKI Jakarta mengadakan Temu Jurnalis dan Pegiat Medsos tentang Kepramukaan.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 peserta baik secara daring maupun luring yang terdiri dari pimpinan Kwarda, Kwartir Cabang (Kwarcab), Dewan Kerja di Jakarta dan pegiat media sosial.

Temu Jurnalis dan Pegiat Medsos ini menghadirkan Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta Ika Meiliani Untari, Wartawan Kompas desk pendidikan Ester Lince Napitupulu, dan Andalan Humas Kwarnas Pramuka periode 2014-2019 sekaligus CEO Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria sebagai narasumber.

Agenda kegiatan terdiri dari paparan dan diskusi. Adapun isu yang mengemuka dalam acara tersebut di antaranya penilaian wartawan dan pegiat medsos terhadap pramuka, tantangan dan peluang Kwartir Pramuka dalam memanfaatkan media, serta pemberdayaan pramuka lewat internet dan medsos.

Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan, kegiatan ini perlu terus diselenggarakan agar pramuka tingkat penggalang dan siaga mengenal dan memahami dunia jurnalistik. Sehingga kegiatan-kegiatan kepramukaan dapat tersosialisasikan dengan baik.

“Anggota pramuka harus terus berinovasi, disesuaikan dengan kondisi Jakarta yang megapolitan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemicu kegiatan-kegiatan Pramuka yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya (12/6).

Sementara Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Ika Meiliani Untari menuturkan, kegiatan ini merupakan momentum yang dapat dijadikan sarana untuk semakin memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antara Pramuka sebagai elemen masyarakat dengan pers dan pemerintah.

Ika menjelaskan, kondisi pandemik global menimbulkan dampak pada hampir seluruh sektor, tidak terkecuali bagi masyarakat luas dan industri pers. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini informasi yang diterima sangat banyak dan beragam di semua kanal.

“Penting bagi kita semua untuk bisa mengikuti perkembangan media, teknologi, dan digital. Adanya sinergisitas dan kolaborasi antara Pramuka, insan pers dan pemerintah tentunya diharapkan dapat terus menjadi kontribusi dalam memberikan manfaat serta mengedukasi masyarakat,” terangnya.

Ika menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menggelorakan semangat Plus Jakarta yang berawal dari sebuah visi kolaborasi dan kreasi yang melibatkan warga dan kota; membuat kultur berbagi gagasan; menciptakan ekosistem pendukung dalam mewujudkan ambisi dan mimpi bersama untuk Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya.

“Adanya hambatan dan tantangan yang kita jalani bersama semoga bisa menjadi pembelajaran terutama dalam menjadikan kita menjadi adaptif terhadap perkembangan teknologi, lebih kreatif mengatasi masalah di beragam sektor kehidupan serta membuka kolaborasi-kolaborasi baru yang tadinya tidak terpikirkan sebelumnya,” tandasnya.