Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota Depok meluncurkan Program D’Vajar (Depok Vaksinasi Antar Warga) dalam rangka percepatan vaksinasi warga Kota Depok. Armada D’Vajar yang terdiri dari minibus dan angkutan kota (angkot) dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dihadiri oleh Dadang Wihana, Camat Cipayung dan Lurah Ratujaya di halaman kantor Kelurahan Ratujaya menuju Rumah Sakit Universitas Indonesia, Jumat (13/8).
Program ini bertujuan untuk warga Depok yang tidak bisa divaksinasi akan dijemput bola melalui armada DVajar ini, terutama supir-supir angkot Depok yang kerjanya selalu berinteraksi dengan orang banyak.
Satu lagi pesan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tidak boleh ada anak Depok yang tidak sekolah. “Kalau ada, lapor sama saya,” tegas Imam.
Imam meminta warga Depok mohon doanya agar pandemi ini segera berakhir dan kita dapat bekerja seperti sedia kala, disambut serentak dengan kata aamin oleh warga.
Camat Cipayung Hasan Nurdin mengatakan, 15 mobil unit kendaraan akan mengangkut warga Depok yang akan divaksin gratis. Nantinya tersebar di 63 kelurahan dan 11 Kecamatan, setiap kecamatan berbeda-beda tergantung tiap kelurahannya.
Jika tiap kelurahannya ada 100 orang yang akan divaksin, Kecamatan Cipayung ada lima Kelurahan, jadi 500 warga yang akan divaksin gratis yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia.
“Insya Allah program pemerintah ini akan tercapai sesuai target. Jadi warga Depok sudah tervaksin, untuk datanya saya belum pegang,” katanya. (*)