Kastara.Id,Depok –  Piala Soeratin U-13 dan U-15 Tingkat Kota Depok 2023 secara resmi dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, digelar di Stadion Merpati Depok, Kecamatan Pancoran Mas, pada Sabtu (12/8). Event ini, menjadi salah satu turnamen resmi di bawah naungan Askot PSSI guna pembinaan atlet sepakbola usia muda, dimulai dari tanggal 12 Agustus hingga pertengahan September 2023.

Hadir pada kesempatan ini, Kadisporyata Kota Depok Eko Herwiyanto.Ketua KONI Depok Herri Supriyanto.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ini event dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

“Jadi dengan semangat permainan sepakbola yang menggambarkan kebersamaan untuk mencapai sebuah cita-cita atau mimpi,” kata  Wali Kota Depok.

Menurutnya, Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15 Kota Depok 2023 ini sangat penting sebab sebagai wadah regenerasi atlet-atlet sepakbola yang ada di Kota Depok.

“Karena memang data pemainnya by name by address, nanti yang menang tim-nya ke provinsi,” ujarnya.

Masih kata Idris , Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mendukung pengembangan sepakbola di daerah, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.

“Sebab mereka (pesepak bola usia 13 dan 15 tahun), akan mengisi kemerdekaan RI yang ke-100, bukan generasi kita-kita lagi, jadi perlu kita kembangkan, perlu ditumbuhkembangkan benih-benih sepakbola,” ungkap Idris.

Dan tentunya 47 cabang olahraga (cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang salah satunya sepakbola juga harus dikembangkan untuk dimajukan di Kota Depok.

“KONI sebagai mitra pemerintah, semua olahraga akan secara proporsional secara adil sesuai dengan porsi dan prestasinya, ya itu prestasi tanpa sensasi,” katanya.

Terakhir, Idris menyampaikan pesan agar para pemain Piala Soeratin U-13 dan U-15 Tingkat Kota Depok, menumbuhkan semangat juangnya dalam bertanding.

“Kehadiran teman-teman pejabat dari pemerintah, juga Askot sendiri, akan memberikan semangat kepada anak-anak Depok sebagai sebuah perhatian kepada mereka, ini juga bagian dari pengembangan Kota Layak Anak (KLA),” tutup Idris.