Tim GASGAS Factory Racing Tech3 akhirnya meputuskan mempertahankan Fernandez, menduetkannya dengan pembalap Spanyol lain, Pedro Acosta.
Acosta bakal debut di MotoGP menggantikan pembalap Catalan, Pol Espargaro, yang dipindahkan ke lini penguji.
“Saya tidak mendapat tawaran (dari pabrikan) lain, saya tidak berbicara dengan mereka tentang hal lain, tapi tentu saja semua orang membutuhkan konfirmasi itu. Saya senang beritanya telah datang sekarang dan saya menantikan tahun berikutnya,” ungkap Fernandez kepada Speedweek.com.
“Mendapat konfirmasi pasti melegakan, 100 persen. Saya sangat senang menghabiskan satu tahun lagi dengan tim yang sama, orang yang sama, dan motor yang sama. Satu tahun lagi dengan apa yang saya tahu adalah apa yang saya butuhkan. Saya merasa kami sedang membangun sesuatu yang hebat dan setiap kali saya semakin dekat untuk menjadi kompetitif di kelas ini,” imbuhnya.
Mulai tahun depan Fernandez akan ditemani oleh mantan rekan setimnya di Moto2, Acosta.
“Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkan tempat itu. Kita semua tahu betapa berbakatnya dia. Saya memperkirakan dia akan menjadi pengganggu sejak hari pertama, seperti di Moto2. Dia lebih cepat dari semua orang di Moto2 pada tes pertamanya. Jadi ya, saya perkirakan dia akan sangat cepat sejak awal,” tandas Fernandez memuji Acosta.
Sayangnya, keduanya menggunakan nomor start yang sama, #37. Tapu sebenarnya siapa yang berhak menggunakannya di MotoGP tahun depan?
“Senang sekali bisa berbagi Pit dengan Augusto lagi. Kami berbagi banyak kenangan indah di Moto2. Mengapa tidak saya belajar darinya di tahun pertama saya di MotoGP,” ungkap Acosta.
Bicara sola nomor start, Fernandez yang berhak menggunakannya karena dia memilikinya lebih dulu.
“Menurut saya, saya akan mempertahankannya,” jelas Fernandez sambil tersenyum. Kemudian Acosta menyela: “Kita perlu bicara,” ledek Acosta.
Tahun lalu di Moto2 mereka juga mengalami hal serupa dan Acosta harus menggunakan nomor #51. (tra)