Golkar Akan Dirikan Sekolah Legislatif

Kastara.id, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menginstruksikan kepada  kader-kader Golkar untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung Golkar dalan Pilkada serentak 2017 nanti. “Bagi kader Golkar wajib hukumnya memenangkan calon yang  berasal dari Golkar,” kata Setnov saat memberi sambutan pada workshop nasional anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi, Kabupaten, dan kota se- Indonesia di Jakarta (13/12).

Workshop yang mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Legislatif daerah untuk membangun citra Partai Golkar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat” diikuti 800 anggota DPRD Fraksi Partai Golkar.

Setnov yang juga Ketua DPR RI ini berharap kader Partai Golkar yang menjadi anggota DPRD provinsi maupun kabupaten dan kota bisa meningkatkan kompetensinya dan lebih dekat dengan rakyat. “Citra Partai Golkar bisa semakin bagus kalau kualitas dan kuantitas anggota legislatif kita semakin bagus dan meningkat,” kata orang bomor satu di DPR yang akrab disapa Setnov.

Setnov berharap semua kader yang menjadi anggota DPRD bisa terus hadir dalam event-event yang diselenggarakan DPP Partai Golkar. “Anggota DPRD seharusnya wajib hadir dalam acara-acara yang diselenggarakan DPP Partai Golkar,” ujarnya.

DPP Partai Golkar, kata Novanto, juga berencana membuat sekolah legislatif. “Ke depan kita akan memiliki modul-modul mengenai penguasaan di berbagai bidang terutama di bidang legislasi,” katanya.

Novanto  menuturkan sekolah legislatif Partai Golkar penting, karena kualitas legislator menentukan kemenangan Partai Golkar  “Jadi legislator dari Golkar harus unggul dari partai lainnya. Itu bisa terjadi jika legislator kita memiliki kemampuan penguasaan keuangan daerah, komunikasi, dan lainnya. Kalau sudah lulus sekolah maka kita bisa mencetak legislator yang handal,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Novanto juga kembali menegaskan bahwa Partai Golkar mendukung pemerintahan termasuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. “Posisi politik Partai Golkar adalah pendukung pemerintah. Kita sudah putuskan dalam Rapimnas lalu dan sekaligus mendukung Pak Jokowi di Pilpres 2019,” katanya. (arya)