Headline

Indonesia-Eurasia Sepakat Tandatangani MoC Tahun Ini

Kastara.ID, Jakarta – Indonesia dan Eurasia sepakat menandatangani nota kerja sama (MoC) tahun ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya bidang perdagangan dan investasi. Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat penandatanganan pernyataaan bersama dengan Menteri Integrasi dan Makroekonomi Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) Tatyana D. Valovaya. Penandatanganan berlangsung di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/2).

Pada pertemuan ini, kedua Menteri menyepakati peningkatan kerja sama bilateral dengan membentuk kelompok kerja bersama. Karena itu, kedua Menteri menginstruksikan pejabat teknis segera memfinalisasi MoC. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada
Desember 2017.

“MoC merupakan suatu bentuk kesepakatan untuk membentuk Joint Working Group yang membahas cara
dan upaya meningkatkan perdagangan dan investasi kedua pihak. Sebelumnya, EEC sudah menandatangani MoC serupa dengan beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan
Kamboja,” ungkap Mendag.

EEC merupakan badan pemerintahan kesatuan integrasi ekonomi di wilayah Eurasia (EAEU) yang dibentuk pada tahun 2014. EAEU beranggotakan negara-negara di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah seperti Federasi Rusia, Republik Armenia, Republik Belarusia, Republik Kazakhstan, dan Republik Kyrgystan.

“Diharapkan terbentuknya kelompok kerja bersama akan mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan EEC, penghapusan hambatan perdagangan dan kolaborasi di berbagai sektor yang menjadi mutual interest kedua pihak,” pungkas Mendag.

Nilai perdagangan Indonesia-EAEU pada tahun 2017 mencapai USD 2,79 miliar. Pada tahun tersebut ekspor Indonesia ke EAEU sebesar USD 1,25 miliar dengan produk utamanya adalah minyak kelapa sawit (USD 386,75 juta), peralatan mesin (USD 178,16 juta), kopi (USD 78,97 juta), biji palem (USD 77,22 juta), dan margarin (USD 50,92 juta).

Sementara nilai impor Indonesia dari EUEA pada tahun 2017 sebesar USD 1,54 miliar dengan produk utama antara lain produk baja setengah jadi (USD 419,18 juta), pupuk mineral dan kimia (USD 322,45 juta),
gandum dan meslin (USD 246,16 juta), serta alumunium (USD 82,89 juta). (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…