PSBB Transisi(Foto: Kastara.ID/Dian Safitri)

Kastara.ID, Jakarta – Situasi seluruh stasiun kereta pada Senin (15/2) pagi ini terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL. KAI Commuter mencatat hingga pukul 09:00 WIB jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) sebanyak 134.641 orang atau bertambah 5 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang berjumlah 127.759 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengemukakan, sejak Ahad (14/2), KAI Commuter melakukan sejumlah penyesuaian jadwal operasional hasil evaluasi penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA 2021) yang berlaku 10 Februari 2021 lalu. Sejak Ahad (14/2) pula KAI Commuter mengoperasikan 986 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.

“Sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna, ungkap Anne, antara lain Stasiun Bogor (11.012 pengguna, naik 36 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bojonggede (10.883 pengguna, naik 16 persen), dan Stasiun Cilebut (7.200 pengguna, naik 3 persen),” katanya.

Sementara di stasiun lain jumlah pengguna tercatat turun, misalnya di Stasiun Citayam (8.494 pengguna, turun 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (5.908 pengguna, turun 8 persen), dan Stasiun Depok (3.930 pengguna, turun 28 persen).

Dengan pemberlakuan jadwal baru ini, KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan kembali perjalanannya dan bekerja sama untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka yang ada, yaitu 74 orang per kereta.

“Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak aman ini, tetap ada antrean penyekatan di stasiun-stasiun terutama pada jam sibuk. Pemberlakuan jadwal baru telah mengakomodir penambahan perjalanan KRL termasuk di jam sibuk pada pagi dan sore hari. Informasi lengkap mengenai jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access,” jelas Anne.

Ia juga menegaskan, seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu, bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

“Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur aktifitas kerja sesuai aturan yang berlaku guna menekan penyebaran COVID-19,” katanya.

Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. (mar)